News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2017

Kendaraan Pemudik Bisa Melintas di Tol Bawen-Tingkir

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pekerja berusaha menyelesaikan jalan tol Bawen (Kabupaten Semarang) - Tingkir (Kota Salatiga), Senin (5/6/2017). Jalan tol Semarang - Solo ini pengerjaan paling berat berada di Bukit Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang dan diharapkan semuanya selesai saat arus mudik dan balik Lebaran tahun 2017. TRIBUN JATENG/SUHARNO

TRIBUNNEWS.COM - Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Nugroho mengatakan para pemudik yang melintasi jalan tol Bawen - Tingkir wajib mematuhi batas kecepatan.

"Batas kecepatan bagi pengendara yang melintasi jalan tol Bawen - Tingkir yakni 40 kilometer per jam dan diharapkan pengendara mematuhinya," papar Kasatlantas.

Kasatlantas juga memberikan beberapa titik rawan seperti bukit Polosiri dan rest area di kilometer 49.

"Saat pantauan jalan tol saya lihat belum ada rambu atau petunjuk rest area. Mungkin pihak TMJ bisa memberikan rambu petunjuk tempat rest area sehingga para pengendara tidak berbelok mendadak," sambungnya.

Jalur tol Bawen (Kabupaten Semarang)-Tingkir(Kota Salatiga) hampir dapat dipastikan bisa dilintasi saat arus mudik dan balik Lebaran 2017. Pemudik yang melewati jalur ini dikenai tarif Rp 7.500.

Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng Ali Zainal Abidin mengatakan tarif tersebut berlaku sementara selama jalur tol Bawen-Salatiga dibuka. Namun secara fungsional belum resmi dibuka.

"Pemudik yang bergerak masuk dari Tol Banyumanik dan keluar Tol Tingkir dikenakan tarif Rp 14.500. Rinciannya membayar di Tol Banyumanik Rp 7000 dan Tol Tingkir Rp 7500," ujar Ali.

Diprediksi Gerbang Tol Salatiga yang berada di Kecamatan Tingkir Kota Salatiga akan menjadi titik pusat kemacetan baru saat arus mudik maupun balik Lebaran 2017.

Polres Salatiga akan memprioritaskan titik tersebut untuk penanganan arus lalu lintas.

Kapolres Salatiga AKBP Happy Perdana Yudianto, katakan, dijadikannya Exit Tol Tingkir sebagai titik prioritas dikarenakan tidak ingin apa yang pernah terjadi di Exit Tol Brebes tahun lalu menimpa Kota Salatiga.

Karenanya, perlu memperoleh perhatian secara serius.

“Kami tidak mau main-main atau nggampangke untuk arus lalu lintas di sekitar Exit Tol Tingkir pada arus mudik maupun balik Lebaran tahun ini. Selagi masih ada waktu untuk mempersiapkannya, akan terus kami persiapkan secara matang. Koordinasi lintas sektoral pun semakin ditingkatkan,” kata Kapolres Salatiga.

Adapun satu diantara upaya yang dilakukan selain penerapan rekayasa lalu lintas, Kasat Lantas Polres Salatiga
AKP Tri Wahyuningsih menerangkan, pihaknya sudah mempersiapkan tim pemecah arus di sekitar Tingkir. Tim tersebut akan difungsikan secara optimal ketika terlihat ada tanda-tanda potensi kemacetan lalu lintas.

“Tim tersebut akan stay di sekitar lokasi Exit Tol Tingkir. Total ada 14 anggota dan 2 perwira di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Salatiga di tim tersebut. Belum nanti akan dibantu dari Satuan Sabhara Polres Salatiga maupun Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga,” jelasnya.

Selain tim pemecah arus, lanjutnya, juga akan ada petugas pemantau di pos pengamanan dan pelayanan terpadu di Exit Tol Tingkir.

Total ada sekitar 24 personel yang disiapkan setiap hari di pos tersebut. Berkait penempatannya, pihaknya akan menyesuaikan dengan jadwal pengfungsian Tol Bawen-Salatiga.

“Informasinya pekerjaan fisik selesai pada 10 Juni 2017 dan difungsikan pada 15 Juni 2017 mendatang. Tetapi untuk kepastiannya, masih akan terus kami koordinasikan, terutama dengan pihak PT Trans Marga Jateng (TMJ) maupun Satlantas Polres Semarang,” ucap AKP Tri Wahyuningsih.
Pertamina Buka SPBU
Direktur Teknis dan Operasional Trans Marga Jateng, Ali Zainal Abidin mengatakan Pertamina akan membuka stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sementara di jalan tol Semarang - Salatiga.

"Teman-teman dari Pertamina sudah survei dan akan menyediakan SPBU sementara di rest area kilometer 22 dan 49," ujar Ali.

Ali menambahkan SPBU untuk kilometer 22 hampir jadi, sedangkan SPBU di kilometer 49 sifatnya sementara.

"Saya tidak tahu sistemnya seperti apa tetapi katanya Pertamina akan memakai drum dan takaran BBM (bahan bakar minyak) untuk melayani para pemudik," sambungnya.

Jalan tol Semarang hingga Bawen telah dioperasionalkan sejak beberapa tahun lalu, sedangkan untuk ruas Bawen - Salatiga akan difungsionalkan H-7 hingga H+7 Lebaran.

"Tanggal 15 (Juni 2017) akan kami ujicoba dahulu bersama Dishub dan Satlantas (Polres Semarang dan Salatiga)," tandasnya. (Tim Tribun Jateng)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini