Sedangkan doa yang lebih populer namun dipersoalkan keshahihannya adalah:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar
Artinya: “Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka” (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha’)
Lalu, bagaimana hukum dari membaca doa sebelum berbuka puasa dan sahur?
Membaca doa berbuka puasa dan sahur adalah sunnah, dan tidak ada kaitannya dengan sah atau tidaknya puasa.
Artinya, apabila dibacakan akan mendapat pahala, dan jika tidak dilakukan pun tidak apa-apa.
Namun, alangkah baiknya membaca doa berbuka puasa untuk menambah pahala, dan puasa dipenuhi keberkahan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Sidang Isbat, Awal Puasa Jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018" dan TribunStyle.com dengan judul, "Awal Ramadhan atau Bulan Puasa 2018 Versi Muhammadiyah, PBNU & Kemenag, Niat Berbuka dan Sahur"