TRIBUNNEWS.COM - Dari sudut pandang gizi puasa adalah suatu metode diet yang langsung diciptakan oleh Allah SWT.
"Berbagai metode diet yang ada sebenarnya dasarnya menjiplak metode ini," kata ahli gizi dari Banjarmasin, Pramono.
Dalam tulisannya yang dikutip Tribunnews.com dari grup Gerakan Sadar Gizi, Pramono menyebutkan, dalam "diet" puasa ini metodenya sangat mudah dan jika dijalankan akan berdampak luar biasa.
Selain kesehatan jasmani, kesehatan rohani juga akan terjaga itulah kehebatan metode "diet" puasa sehingga tidak salah jika puasa adalah Metode Diet yang sempurna.
Subhanallah, luar biasa! Kata takjub itu pasti akan terlontar jika kita mengetahui dahsyatnya kehebatan puasa sebagai suatu metode diet.
"Ketika puasa dijalankan dengan benar, tubuh seakan dikembalikan sesuai fitrahnya. Metabolisme tubuh yang biasanya kacau balau menjadi sangat teratur," jelas Pramono.
Baca: Sahkah Puasanya, Jika Seorang Perempuan Sudah Suci Haid Tapi Belum Mandi Wajib?
Pramono merincikan bagaimana 'cerdasnya' puasa mengatur sehingga menghasilkan berbagai keajaiban dalam tubuh.
"Produksi hormon, enzim, penggunaan zat gizi, penggunaan oksigen semua menjadi teratur. Metabolisme tubuh menjadi super cerdas. Keadaan ini yang menjadikan puasa menghasilkan berbagai keajaiban," tulis Pramono ini.
Menurut Pramono, saat puasa tubuh berusaha menghemat energi dengan cara mengurangi aktivitas dan menurunkan metabolisme basal, Basal metabolism rate (BMR), sehingga energi digunakan secara efesien.
Pada saat puasa, tejadi penurunan sekresi (pengeluaran) hormon insulin dan hormon tiroid.
Baca: Suka Langsung Tidur Setelah Sahur? Ternyata Ini Bahayanya Bagi Kesehatan
Insulin berfungsi untuk menurunkan gula darah, sedangkan tiroid untuk menurunkan BMR.
Penurunan insulin berdampak pada pengaturan gula darah tubuh menjadi lebih stabil, dan secara otomatis tubuh akan menegeluarkan hormon glukagon untuk menaikkan gula darah jika kadarnya turun. Kedaan tersebutmenghindarkan tubuh dari hiperglikemia (kadar gula darah tinggi).
Terhindar dari hiperglikemia membuat sistem pertahanan tubuh (sistem imun) menjadi lebih baik dan kuat, karena hiperglikemia menjadi salah satu sebab menurunnya daya tahan tubuh.
Penurunan BMR pada waktu puasa berdampak pada penurunan penggunan oksigen. Subahanallah.