“Terkadang saya mendapatkan tanggapan negatif dari orang-orang di Korea tentang konsep saya”, dia melanjutkan. Islam masih merupakan agama yang sangat muda di Korea. “Oleh karena itu, saya selalu mencari lebih banyak sumber-sumber (referensi) yang memiliki koneksi antara timur jauh dan timur tengah,” ujarnya.[6]
Baca: Nasi Biryani Menggugah Selera Makan Saat Berbuka Puasa, Ini Sejarah Nasi Berempah Nan Lezat
Ceramah Dunia Maya dan Tampilan Modis Ola Bora Song
Lain lagi pengalaman Ola Bora Song, adalah seorang Muslim Korea yang masuk Islam pada 2007.
Di tahun di mana terjadinya krisis penyanderaan warga Korea di Afghanistan. Dia bercerita mengenai beberapa pengalamannya setelah masuk Islam,
"Beberapa orang akan berteriak kepada saya dan mengatai saya agar kembali ke negara saya (padahal Bora adalah orang asli Korea), sementara yang lain mengatakan bahwa saya memiliki bom di jaket saya,” katanya.
“Bagi mereka (orang-orang Korea), orang asing Muslim dapat diterima, tapi bukan seorang Muslim Korea. Sebagian besar orang Korea memiliki citra buruk tentang Islam yang salah digambarkan oleh media Korea,” kata Bora.
Bora pun berjuang untuk menemukan informasi di internet yang akurat tentang Islam di Korea sebelum dia masuk Islam.
Dia sekarang bekerja di masjid Seoul dan memberikan ceramah setiap hari kepada banyak orang Kristen Korea Selatan dan yang lainnya yang ingin tahu lebih banyak tentang Islam.
Dia mencoba menjawab semua pertanyaan mereka untuk menghindari kesalahpahaman.
“Saya pernah menjadi non-Muslim dan saya mengerti kesalahpahaman mereka, oleh karena itu saya ingin memberi mereka semua informasi yang mereka butuhkan untuk memahami apa sebenarnya Islam, yaitu agama yang damai dan terhormat.”
Ceramahnya terbukti cukup berhasil. “Beberapa orang yang telah berprasangka tentang agama (Islam) akan mendatangi saya setelah ceramah dan mengatakan betapa menyesalnya mereka karena tidak tahu,” katanya.[9]
Dalam setiap ceramahnya Lebih dari 1.000 sampai 2.000 orang hadir, Bora menyadari bahwa rata-rata dari sekitar 10 %-nya ingin tahu lebih banyak tentang Islam dan mempertimbangkan untuk berkonversi.
Dengan lebih dari 140.000 pengikut Instagram, Bora telah menjadi sensasi di dunia maya, dan dia telah menjadi sosok inspirasional bagi banyak umat Islam di seluruh Asia.
Di Korea Selatan, di mana kecantikan telah menjadi budaya integral masyarakatnya, Bora seringkali tampil modis dengan jilbabnya yang berwarna-warni, dia berusaha memainkan peran ganda sebagai seorang Muslim dan juga seorang Korea.
Artikel disarikan dari ganaislamika.com dengan judul Kehidupan Muslim di Korea Selatan (4): Mereka yang Muda yang Berdakwah (1)