News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2019

Mengenal Syekh Ahmad Maeno, Mualaf yang Jadi Imam di Jepang, Dakwahnya Melalui Musik Memukau

Penulis: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syekh Ahmad Maeno adalah salah seorang Imam di Jepang, dia telah memeluk Islam dari sejak usia 18 tahun, pada tahun 1994

Dia berkata, “Bacalah buku ini, dan pikirkan olehmu.” Maeno merasa bahagia, dan juga merasa dihargai karena dia dianggap memiliki kemampuan untuk memikirkan sesuatu tentang agama, padahal pada waktu itu dia masih remaja yang berusia 18 tahun.

Maeno kemudian melihat anak laki-laki di keluarga itu yang usianya setahun lebih tua darinya. Anak laki-laki itu sangat tertarik dengan bukti-bukti saintifik yang sangat sesuai dengan isi al-Quran.

Dia menunjukkan gambar-gambar dan mengkomparasikannya dengan isi al-Quran, “Kamu lihat, fakta-fakta saintifik itu telah dibuktikan, dan mereka tahu dan telah menyatakannya lebih dari 1.000 tahun sebelumnya. Lihatlah bagaimana al-Quran itu benar dan bagaimana Islam itu benar.” Dia terus bercerita tentang fakta-fakta kebenaran Islam secara saintifik.

Diceramahi seperti itu Maeno merasa jengkel, ego sebagai warga Jepang yang terkenal sangat suka membaca buku terganggu.

Baca: Ada Hikmah di Balik Larangan Berpuasa untuk Perempuan Haid, Ini Kajian Medis dan Panduan Ibadahnya

Menurutnya, perkataan anak laki-laki itu merupakan bentuk bujukan untuk percaya, dan bagi orang-orang yang sudah terbiasa dengan ilmu pengetahuan, menurut Maeno, mereka tidak membutuhkan bujukan, mereka bisa memutuskan sendiri mana yang menurut mereka benar atau salah. Apalagi apabila hal itu berhubungan dengan agama.

Tetapi bagaimanapun setelah kembali ke Jepang, Maeno tetap mempelajari Islam, di mana dia tidak ingin bergantung terhadap pandangan media tentang Islam, kali ini dia lebih percaya kepada pikirannya sendiri.

Semakin dia tahu tentang Islam, semakin dia meyakini bahwa Islam adalah agama sempurna yang selama ini dia cari-cari. Pertanyaannya dari sejak usia 14 tentang “dari mana saya datang, ke mana saya akan pergi, dan untuk apa saya hidup?” Dia mendapatkannya dari agama Islam. Pada usianya yang ke-18 Maeno memutuskan untuk bersyahadat.

Kini Maeno telah memutuskan untuk mengabdikan hidupnya dalam dakwah Islam. Ulama yang fasih berbahasa Arab dan Inggris ini, bahkan dalam satu kesempatan terlihat sedang membimbing seorang wanita Barat yang ingin masuk Islam untuk mengucapkan syahadat. Dan dia mengajarkannya langsung dengan dua bahasa, Arab dan

Dari tulisan Gana Isalmika, berjudul Syekh Ahmad Maeno (2): Jepang, Indonesia, Hadramaut, dan Musik
https://ganaislamika.com/wp-content/uploads/2018/09/Maeno-2-480x814.jpg

Jika di awal Syekh Maeno mengatakan bahwa pandangan orang Jepang sangat negatif terhadap Islam, tetapi tidak untuk saat ini.

Menurutnya pandangan tersebut telah banyak berubah dalam banyak hal. Saat ini Maeno sudah memeluk Islam selama 24 tahun, pada waktu di awal dia memeluk Islam, menurutnya banyak orang Jepang yang tidak tahu tentang Islam yang sebenarnya.

Pengetahuan mereka sepenuhnya hanya berasal dari media.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini