Simak bacaan doa dan amalan sunnah buka puasa Ramadan 2019/1440 H.
TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan doa dan amalan sunnah buka puasa Ramadan 2019/1440 H.
Hari ini, Kamis 9 Mei 2019 menjadi hari ketiga di bulan suci Ramadan 2019/ 1440 H.
Bagi kalian yang belum hafal bacaan doa buka puasa dan apa saja amalan sunnah yang baiknya dilakukan, simak artikel berikut.
Doa buka puasa Ramadan 2019/1440 H tersedia pada artikel ini.
Setelah jalani ibadah puasa satu hari penuh, umat muslim tentunya sudah menunggu waktu berbuka puasa.
Baca: Jadwal Buka Puasa Kamis 9 Mei 2019 untuk Wilayah Jakarta, Bandung dan Kota Lainnya
Baca: 5 Resep Es Buah Segar Praktis dan Hemat Ini Cocok Kamu Coba untuk Pelepas Dahaga Saat Buka Puasa
Dalam sebuah hadis tertuliskan jika waktu buka puasa merupakan waktu yang membahagiakan umat muslim.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang berbuka puasa mempunyai dua kebahagiaan yang bisa ia rasakan; kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu dengan Rabb-nya karena puasa yang dilakukannya.” (HR. Bukhari dan Muslim) yang Tribunnews.com kutip dari muslimah.or.id
Berikut doa berbuka puasa yang dilansir situs nu.or.id.
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.
"Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap"
Lalu apa saja sunnah berbuka puasa?
Dikutip dari laman muslimah.or.id, ada tiga amalan sunnah yang dianjurkan saat berbuka puasa.
Baca: Niat Shalat Tarawih dan Doa Kamilin yang Dibaca Sesudah Shalat, Lengkap dengan Jadwal Shalat Isya
1. Bersegeralah berbuka puasa
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang-orang (umat Islam) senatiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (Muttafaqun ‘alaih)
2. Makan kurma atau seadanya.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan beberapa biji ruthab (kurma masak yang belum jadi tamr) sebelum shalat Maghrib; jika tidak ada beberapa biji ruthab, maka cukup beberap biji tamr (kurma kering); jika itu tidak ada juga, maka beliau minum beberapa teguk air.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits Hasan Shahih)
3. Setelah berbuka, jangan lupa panjatkan doa (yang shahih)
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Dahulu apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah berbuka puasa, beliau biasa berdoa dengan, “Dzahaba zh- zhama-u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru insyaa Allah.”
Artinya: “Telah hilang rasa haus dahaga, dan urat-urat telah basah, dan pahala akan kita peroleh, insyaa Allah.” (HR. Abu Daud (II/306) [no.2357] dan yang lainnya. (*)
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)