Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kabar baik untuk pemudik Lebaran 2019 yang melewati penyeberangan Merak-Bakauheni di siang hari.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, diskon atau tarif khusus tersebut akan diberikan kepada pemudik yang menyeberang pada siang hari.
Namun, belum disebutkan besaran diskon tarif yang akan diberikan.
“Dengan memesan online akan memudahkan kita memprediksi jam puncak itu, dimana pengalaman tahun lalu belum efektif,” ujarnya dalam siaran pers, Jakarat, Sabtu (11/5/2019).
Baca: Mudik Gratis 2019, Perum Damri Siapkan 3 Titik Keberangkatan, di Pulau Jawa serta Kalimantan
Baca: Jelang Arus Mudik, Perbaikan Jalur Dikebut
Diskon yang diberikan merupakan salah satu strategi pemerintah dan ASDP untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2019 di Pelabuhan Merak.
Selama ini para pemudik lebih gemar menyeberang melalui Pelabuhan Merak pada malam hari karena cuaca yang tidak terlalu panas seperti siang hari.
Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, hal itu kerap membuat kepadatan di Pelabuhan Merak saat malam hari.
Oleh karena itu, pemberlakuan tarif khusus ini diharapkan dapat menarik minat pemudik untuk menyeberang di luar jam-jam sibuk sehingga dapat mengurai kepadatan di jam-jam tertentu.
Selain diskon, Kemenhub juga memiliki sejumlah strategi lain untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2019 di Pelabuhan Merak.
Baca: Dua Jembatan Baru di Temanggung Siap Sambut Arus Mudik Lebaran 2019
Baca: Mudik Lewat Tol Trans Jawa, Berikut Tarif dari Merak sampai Probolinggo,Pastikan Saldo E-Toll Cukup!
Antara lain adalah mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar dan cepat pada masa puncak arus mudik.
Kapal milik TNI AL juga akan dimanfaatkan untuk mengangkut kendaraan truk bermuatan sembako maupun kendaraan pribadi lainnya dari Pelabuhan Tanjung Priok langsung ke Pelabuhan Panjang di Lampung.
Selama mudik Lebaran 2018, Dermaga 6 Pelabuhan Merak ditetapkan sebagai jalur khusus sepeda motor agar proses pengangkutan lebih cepat.
Direktur Utama PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, 20.000 unit motor akan memenuhi pelabuhan pada H-3 dan H-2 Lebaran.
"Yang paling kritis itu adalah 6 hingga 8 jam akhir pada H-3 dan H-2 Lebaran karena penumpukan motor yang bisa sampai 20.000 unit. Di Pelabuhan Merak akan dikhususkan satu dermaga untuk (mengangkut) motor," kata Ira di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Baca: Kakorlantas Berniat Rangkul Pak Ogah untuk Membantu Atur Arus Mudik Lebaran 2019
Baca: Promo Tiket Mudik Lebaran dari PT KAI, KA Eksekutif Hanya Rp150.000