Dosa tetaplah dosa meskipun semua orang melakukannya! Oleh karenanya, kita jangan tertipu, jangan silau, dan jangan terpengaruh. Istiqomahlah dalam kebaikan!
Dalam hal kebenaran, mayoritas bukanlah ukuran. Jika mayoritas orang bertelanjang ria, maka orang yang tetap mengenakan busana rapi menutup aurat di tengah-tengah orang telanjang dialah yang benar!
Jika mayoritas memilih menjadi gila sehingga kegilaan dianggap sebagai kewajaran, maka orang yang waras tetaplah sebagai yang benar!
“Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka & mereka hanyalah membuat kebohongan.” (Qs. Al-An’am [6] : 116)
Artinya, Al-Quran menegaskan sekali lagi bahwa belum tentu mengikuti kebanyakan orang itu menjadikannya benar. Malah bisa jadi akan menyesatkannya.
Maka, sekali lagi, ukuran baik buruk, benar salah, bukan pada banyak atau sedikitnya yang melakukannya.
Maka, istiqomahlah dalam kebaikan dan kebenaran, meskipun sedikit yang melakukannya. Tetaplah menjadi orang baik dan benar, meskipun hanya sendirian.
Untuk menilai baik dan buruk, salah dan benar, jangan mengambil ukuran tindakan orang-orang di jalan. Sebab, belum tentu benar.
Akan tetapi, ambillah ukurannya dari petunjuk-petunjuk dalam Al-Quran maupun Sunnah Nabi SAW.
Maka, kebaikan dan kebenaran itu soal kualitas, bukan soal kuantitas, “Sesungguhnya Al-Quran ini menunjukkan kepada jalan yg benar dan lurus.” (Qs. Al-Isra [17]:9).
Maka, apa-apa yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya, ambillah! Dan apa-apa yang dilarangnya, tinggalkanlah. Semoga menjadi orang-orang yang beruntung.Amiiin.