TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, siapa yang tidak sikat gigi? Malu, tak percaya diri dan merasa tak nyaman kan kalau gigi kotor?
Apalagi ujung-ujungnya sakit gigi karena kuman di dalam organ mulut kita tak dibersihkan.
Ya, menyikat gigi bagi manusia di masa modern sudah menjadi sebuah gaya hidup.
Alasan utama untuk melakukannya adalah karena masalah kesehatan gigi dan mulut.
Gigi merupakan tahapan pencernaan yang pertama dari seluruh sistem pencernaan manusia, oleh karena itu lah dunia medis menganggapnya sangat penting sampai-sampai di level pendidikan Strata 1 pun ilmu kedokteran gigi sudah dipisahkan dan dibuat fakultasnya secara tersendiri.
Selain persoalan kesehatan, tentu saja gigi juga menjadi salah satu penunjang utama dari tampilan seseorang.
Baca: Seumur Hidup Hanya 2 Kali Sakit, Simak Rahasia Gaya Sehat Rasulullah SAW, Puasa Salah Satu Tipsnya
Dikutip dari Gana Islamika, Rasulullah sendiri, sebagai teladan bagi umat Islam, mengenai giginya, tidak luput dari perhatian para sahabatnya.
Siwak, sudah digunakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW masih hidup. Hasil penelitian medis ternyata mengungkapkan bahwa Siwak mengandung banyak sekali zat-zat yang bemanfaat bagi kesehatan mulut dan gigi.”
Diriwayatkan dari Hasan Ibn Ali Ibn Abi Thalib RA , saya bertanya kepada pamanku, Hind Ibn Abi Halah tentang gigi Rasulullah SAW, beliau menjawab : “Rasulullah SAW memiliki bibir yang tipis dan ada sela di gigi serinya.” (HR. Ibn Sa’ad)
Baca: Paket Lengkap Manfaat Puasa Bagi Tubuh, Tak Hanya Langsing, Bisa Jadi Penawar Racun Hingga Kebugaran
Riwayat lainnya, Ibnu-Abbas berkata, “ada celah di antara gigi-gigi serinya. Jika sedang berbicara, terlihat ada semacam cahaya yang memancar dari gigi-gigi seri itu.” (HR. Ad-Darimy)
Secara kesehatan, dalam beberapa hadis diriwayatkan Rasulullah adalah orang yang rajin dalam merawat giginya. Berikut ini adalah hadis-hadisnya:
”Ada empat hal yang termasuk dari sunah Rasul, yakni memakai minyak wangi, menikah, bersiwak, dan malu.” (HR Ahmad).
“Siwak membersihkan gigi dan ini menyenangkan Allah. Setiap kali Jibril mengunjungiku, dia menyuruhku menggunakan siwak, hingga aku pun khawatir bahwa menggunakan siwak diwajibkan. Seandainya tidak khawatir akan membebani (merepotkan) umatku, aku akan mewajibkannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Amir bin Rabiah RA, ia berkata, “saya melihat Nabi Muhammad SAW membersihkan gigi dengan siwak ketika beliau berpuasa, berulang kali, hingga saya tidak bisa menghitungnya.” (HR Bukhari).