Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi religi Aunur Rofiq Lil Firdaus (45) atau lebih populer disapa Opick dipercaya Dewan Ulama Thariqah Internasional dan Pemerintah Turki untuk menjaga sehelai rambut Nabi Muhammad SAW.
Rambut Rasulullah SAW tersebut disimpan di rumahnya di Komplek Pertamina, kawasan Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Sehelai rambut Nabi Muhammad SAW itu juga dijaga begitu ketat.
Para penjaga sehelai rambut Nabi Muhammad SAW adalah para santri dan guru besar yang jadwalnya sudah diatur.
Meski dijaga ketat, Opick juga membukakan pintu rumahnya yang dipakai untuk menyimpan sehelai rambut nabi tersebut kepada masyarakat umum.
Baca: Kisah Perjalanan Opick Bawa Rambut Nabi , Dijaga 100 Pasukan Khusus dan Dikawal 7 Pesawat Tempur
Jika ada masyarakat yang berziarah ingin melihat sehelai rambut Nabi Muhammad, Opick akan membuka pintu rumahnya.
"Setiap hari dibuka dan dijaga selama 24 jam," kata Rahman, salah satu penjaga sekaligus pengajar santri, di rumah Opick, Senin (13/5/2019).
Rahman menekankan, sehelai rambut Rosulullah tersebut bukan untuk disalahgunakan, melainkan upaya mendekatkan diri ke Nabi Muhammad.
Baca: Kata MUI Soal Kebenaran Rambut Nabi yang Dibawa Opick, Perlu Penelitian Laboratorium
"Kalau ingin untuk melihat rambut nabi bisa datang langsung kesini, asalkan konteksnya tidak berhala, karena ini rambut Nabi Muhammad," kata Rahman.
“Masyarakat yang ingin ziarah juga perlu jaga adab, berpakai rapi dan ambil wudhu suci dari hadast besar dan kecil, lalu salawat dulu," lanjutnya.
Disucikan dengan Air Zamzam
Salah satu perawatan rambut nabi juga tidak sembarangan dan dibersihkan hanya saat Maulid Nabi Muhammad saja dengan cara mencelupkannya ke air zamzam.
"Selama proses membersihkan rambut nabi juga harus membaca Al Quran," katanya.
Baca: Ketika Awak Media Mencium Rambut Nabi Muhammad SAW yang Dibawa Opick, Rasanya Merinding dan Terharu
Zaid, salah satu santri dan penjaga rambut Rosulullah, anak-anak pendekar dan para penghuni atau santri Rumah Umat Tombo Ati bergiliran membaca Al Quran sambil menjaga rambut Nabi Muhammad selama 24 jam.
"Kami yang menjaga," kata Zaid.