Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan suci Ramadan memang dikenal sebagai bulan yang penuh berkah dan digunakan untuk momentum berbagi kepada sesama.
Umat Islam pun berlomba melakukan kebaikan melalui berbagai cara positif di bulan yang penuh rahmat ini, termasuk membagikan takjil.
Baca: Begini Kesibukan Mbak Astri, Juru Masak di Dapur Masjid Istiqlal Menyiapkan Menu Berbuka
Seperti yang dilakukan para petugas dan panitia Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Masjid terbesar se-Asia Tenggara itu tetap menyediakan takjil atau hidangan untuk berbuka puasa selama Ramadan ini.
Seperti yang disampaikan Kepala bidang Protokol dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah, saat dihubungi Tribunnews, Jumat (17/5/2019) siang.
Ia mengatakan tahun ini Masjid Istiqlal bekerjasama dengan delapan rumah makan untuk menyediakan takjil bagi mereka yang berbuka puasa atau sekadar singgah di masjid tersebut.
Satu di antara delapan catering itu adalah Koperasi Istiqlal yang memang selalu mengolah hidangan takjil di area masjid yang tepat berada di seberang Gereja Paroki Katedral Jakarta itu.
"Ada dapur takjil, tahun ini kami bekerjasama dengan 8 rumah makan catering, salah satunya itu ya Koperasi Istiqlal yang masaknya di (Masjid) Istiqlal," ujar Abu.
Jumlah takjil yang disediakan oleh delapan rumah makan itu setiap harinya juga mencapai 700 box.
Baca: Dari 10 Kecamatan di Jakarta Timur, Jokowi-Maruf Hanya Unggul di 1 Kecamatan dari Prabowo-Sandiaga
"Kalau ini kan karena dibagi rata, jadi hanya dapat 700 per hari ya, 700 box, karena dibagi rata ke delapan rumah makan," kata Abu.
Selama bulan Ramadan ini, siapapun tetap diperbolehkan singgah di masjid itu, baik itu jamaah atau turis yang hanya ingin melihat detail keindahan arsitektur bangunan.