Banyak dari kita saat membatalkan puasa dengan minum teh hangat. Namun amankah? Bagaimana jika dibandingkan dengan air putih? Berikut Penjelasannya!
TRIBUNNEWS.COM - Bulan suci Ramadhan telah memasuki hari ke-16, jadi apa menu buka puasamu hari ini?
Banyak dari kita berbuka puasa dengan meminum teh ataupun hanya air putih.
Namun apakah boleh meminum teh saat perut dalam kondisi kosong?
Dikutip dari Kompas.com, ada sebuah penelitian dari Inggris yang mengungkapkan bahwa tiga cangkir teh dalam sehari bisa menjaga kesehatan lebih baik daripada minum air biasa.
Baca: Es Blewah hingga Sop Buah, Berikut Resep Takjil yang Segar untuk Buka Puasa Hari Ini!
Baca: Apa Saja Tindakan Medis yang Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya
Baca: 3 Resep Mudah Mengolah Roti Tawar untuk Menu Takjil Buka Puasa
Teh juga dapat mengurangi risiko penyakit kanker dan penyakit jantung, selain itu teh juga dapat memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.
Bahkan, minuman yang sering kita temui ini juga disebut-sebut mampu memperkuat tulang dan gigi.
Dr. Ruxton yang merupakan seorang ahli gizi kesehatan masyarakat saat berada di sebuah interview yang dilakukan oleh BBC mengungkapkan bahwa teh memiliki khasiat lebih ketimbang air biasa.
Hal tersebut bisa terjadi karena teh mengandung antioksidan.
Meskipun teh memiliki manfaat yang lebih banyak ketimbang air putih bisa, namun tidak menutup kemungkinan bahwa teh juga dapat menjadi bumerang dalam tubuh.
Baca: Pentingnya Minum Air Putih Sebelum Makan
Saat perut kosong usai berpuasa seharian, meminum teh dapat memicu munculnya cairan asam lambung, apalagi jika mengonsumsi teh secara berlebih.
Kafein yang terkandung dalam teh merupakan pemicu asam lambung.
Nah, untuk menghindari naiknya asam lambung, akan lebih baik jika memimun air putih sembari mengisi perut yang kosong dengan berbagai kudapan takjil.
Kamu bisa meminum teh manis hangat setelah perutmu terisi.