Disebutkan dalam ayat tersebut, Allah SWT menurunkan Al Quran saat malam lailatul qadar.
Baca: Jadwal Buka Puasa di 34 Kota Besar Lengkap dengan Doanya, Hari Ini 16 Ramadhan 1440 H/Selasa 21 Mei
Baca: Tidur Seharian Saat Berpuasa, Apakah Termasuk Ibadah? Begini Penjelasannya!
Namun, Ustaz Tsalis, kembali menegaskan jika Allah SWT merahasiakan kapan datangnya malam lailatul qadar.
"Malam lailatul qadar ini adalah malam yang dirahasiakan Allah, di tanggal berapa, itu rahasia Allah," jelas Ustaz Tsalis.
Lebih lanjut, dijelaskan oleh Ustaz Tsalis, petunjuk-petunjuk ulama menjelaskan bahwa di tanggal 20 Ramadhan ke atas Rasulullah SAW melakukan itikaf melebihi dari itikaf sebelumnya.
"Itu sebagai pertanda bahwa malam itu malam lailatul qadar," terang Ustaz Tsalis.
Beberapa ulama juga menyebut malam lailatul qadar terjadi di malam-malam ganjil.
Sementara ulama lain menyebut jika seorang muslim bersungguh-sungguh dalam beribadah selama ramadhan maka ia akan menemui malam lailatul qadar.
Umat Islam di Mesir merujuk pada pendapat Imam Abu Khalifah dan Imam Hanafi bersandar pada sebuah hadis malam lailatul qadar terjadi pada 27 Ramadhan.
Kembali mengutip dari darunnajah.com, pada malam lailatul qadar segala dosa umat manusia akan diampuni oleh Allah SWT.
Tak hanya itu, segala amal perbuatan kebaikan juga akan dilipatgandakan pahalanya.
Umat Islam di Indonesia mempercayai turunnya Al Quran pertama kali terjadi pada 17 Ramadhan.
Hal inilah yang menjadi landasan perayaan nuzulul quran di tanggal tersebut.
Sementara uma Islam di luar negeri meyakini Al Quran turun saat malam lailatul qadar.
Malam lailatul qadar diyakini oleh umat Islam di luar negeri jatuh pada tanggal 27 Ramadhan.
(Tribunnew.com/Miftah)