Selain bau solar, dua hal inilah yang menyebabkan kita mabuk perjalanan. Simak 10 cara untuk mengatasinya.
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang mabuk perjalanan saat menempuh perjalanan.
Terlebih bagi mereka yang memutuskan untuk menggunakan moda kendaraan darat, seperti bus atau mobil.
Umumnya, bau solar yang menyengat menjadi satu penyebab kenapa seseorang bisa mabuk hingga akhirnya muntah-muntah.
Baca: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin Diprediksi Akhir Pekan Ini
Baca: Stasiun Jakarta Kota Buka Layanan Kereta Jarak Jauh Selama Mudik
Baca: 10 Cara Ampuh Cegah Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran: Tempelkan Koyo di Pusar
Namun, selain bau solar, ada dua penyebab lain yang bisa membuat seseorang mabuk perjalanan.
1. Penglihatan
Keseimbangan tubuh manusia juga diatur oleh reseptor penglihatan (mata).
Jalur yang berkelok-kelok bisa membuat mata kehilangan fokus dan membuat kita pusing.
Agar tidak mengalami mabuk perjalanan, usahakan untuk menatap lurus ke depan.
Jika kamu melakukan perjalanan laut, maka usahakan untuk menatap sesuatu yang ada di kejauhan.
2. Guncangan di Telinga
Telinga manusia terdiri dari tiga bagian, yakni telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
Pada telinga dalam, ada sebuah labirin yang bernama aparatus vestibularis.
Labirin ini bertugas menjaga keseimbangan tubuh manusia.
Saat berada di dalam kendaraan, tubuh kita pasti mengalami guncangan.
Guncangan itu bisa mengacaukan labirin aparatus vestibularis.
Jika labirin aparatus vestibularis kacau, kita akan merasa pusing dan mual yang berakhir dengan mabuk perjalanan.
Lantas, bagaimana cara mengatasi mabuk perjalanan, terlebih saat musim mudik Lebaran 2019 seperti sekarang ini?
Cara pencegahan yang paling gampang adalah meminum obat anti mabuk, dua jam sebelum perjalanan.
Namun, bagi kamu yang takut merasa terganggu dengan obat-obatan tersebut, berikut 10 cara ampuh untuk mencegah mabuk perjalanan:
1. Duduk di depan atau samping sopir
Ini tips lawas yang seringkali berhasil.
Selama perjalanan, fokuskan pandangan ke depan, jangan menengok ke kiri dan kanan.
Sementara saat naik pesawat, kamu bisa memilih duduk di area tengah untuk menimalkan getaran mesin.
2. Minum minuman hangat
Sebelum memulai perjalanan, cobalah meminum minuman hangat seperti jahe.
Jahe memiliki kandungan senyawa 6-gingerols dan galanolactone yang mampu mencegah timbulnya mual dan muntah.
3. Jangan membaca
Terkadang, untuk mengalihkan fokus kita pada rasa mual, membaca jadi alternatif kegiatan.
Ternyata, itu salah kaprah!
Membaca selama perjalanan malah akan menambah rangsangan dari mata, sehingga kerja otak bertambah berat.
4. Obati dengan Antihistamin
Obat jenis antihistamin umumnya digunakan dalam pencegahan dan pengobatan mabuk perjalanan.
Antihistamin dapat mencegah dan mengatasi mual, muntah, dan pusing, serta menenangkan stimulasi di telinga bagian dalam.
5. Kepalkan tangan
Bila rasa mual tak kunjung reda, kamu bisa coba mengepalkan, melemaskan jemari tangan dan kaki berulang-ulang.
Hal ini berguna untuk menaikkan peredaran darah.
Pijitan pada jemari dan telapak tangan dapat membantu menghilangkan rasa pusing ringan.
6. Hindari makan pedas
Makanan pedas wajib kamu hindari sebelum perjalanan supaya pencernaanmu tidak perlu bekerja keras.
Apalagi makanan pedas dapat memicu diare.
7. Menempelkan koyo di pusar
Percaya atau tidak, cara lawas ini juga berhasil menghalau rasa mual yang hendak datang.
Pasalnya, badan tetap merasa hangat dan tidak masuk angin.
Bila terlalu risih menempelkan koyo, kamu bisa menggantinya dengan mengusap-usapkan minyak kayu putih ke perut.
8. Jangan begadang
Sudah tahu mau melakukan perjalanan jarak jauh, maka yang harus dilakukan adalah jangan begadang.
Tahu sendiri kan, begadang bisa membuat badanmu nggak fit, lemas, dan kurang sehat.
Padahal perjalanan jauh butuh fisik kuat.
9. Minum air putih, bukan soda
Ada anggapan dengan minum soda, membuat kita tidak mabuk.
Mulai sekarang, jangan percaya!
Tribunnews.com pernah mempraktikkan dan tetap saja perut rasanya mual lantas berakhir dengan muntah-muntah.
Sebaiknya minum air putih atau jus saja, sebab minuman bersoda dapat merangsang perut.
10. Siapkan kantung plastik
Bila cara-cara di atas tidak berhasil, baiknya siapkan kantung plastik.
Yang perlu diingat, bila gejala mabuk mulai terasa, usahakan duduk tenang atau cobalah berbaring.
Jangan memejamkan mata atau berusaha tidur.
Usahakan melihat pemandangan di luar, tapi jangan melihat benda-benda yang bergerak cepat.
Hal itu akan membingungkan otak dan membut kepala menjadi pusing.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)