TRIBUNNEWS.COM - Simak panduan dan niat shalat Tarawih yang dilakukan sendiri atau berjemaah di rumah selama wabah virus corona.
Dalam hitungan hari atau 10 hari lagi, bulan Ramadhan 2020 akan datang.
Namun, pelaksanaan Ramadhan tahun ini akan sangat berbeda karena adanya wabah virus corona atau Covid-19.
Dengan demikian, seluruh ibadah bulan Ramadhan termasuk salat Tarawih diimbau dilakukan di rumah.
Salat Tarawih adalah salat sunah yang dilakukan khusus selama bulan Ramadan.
Waktu pelaksanaan salat Tarawih biasanya selepas salat Isya dan akan lebih utama dilakukan secara berjemaah di masjid.
Baca: Download Gambar Jadwal Imsakiyah Ramadan 1441 H, Mulai 24 April 2020
Baca: Jadwal Puasa Ramadhan 2020: Muhammadiyah Tetapkan 24 April, Kemenag Gelar Sidang Isbat 23 April
Namun, salat Tarawih dapat dilakukan secara sendiri di rumah bila tidak memungkinkan untuk berjemaah di masjid.
Seperti halnya pada Ramadan 2020 di mana Kementerian Agama (Kemenag) meminta umat Islam melaksanakan salat tarawih di rumah.
Demikian dikatakan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (10/4/2020).
"Dalam pelaksanaan ibadah puasa Ramadan, kita berharap pelaksanaan buka puasa bersama ditiadakan."
"Salat tarawih dilaksanakan di rumah masing-masing, Nuzulul Quran juga akan ditiadakan, begitu juga tadarus di masjid ditiadakan," kata dia.
Baca: Jadwal Imsakiyah Ramadan 2020 Kota Bandung, Lengkap dengan Jadwal Buka Puasa
Baca: BREAKING NEWS: Kemenag Imbau Seluruh Ibadah di Bulan Ramadan Dilakukan dari Rumah
Ia berharap, imbauan ini dapat dipatuhi agar pelaksanaan pembatasan fisik atau physical distancing selama wabah Covid-19 berjalan baik.
Menurut Kamaruddin, pelaksanaan ibadah puasa dan lainnya yang dilakukan di rumah tidak akan mengurangi kualitas ibadah di bulan Ramadhan.
Melaksanakan ibadah di rumah merupakan bagian dari usaha untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.