Cara pelaksanaan salat tarawih sama dengan cara pelaksanaan salat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya.
Perbedaan hanya pada niat.
Niat salat tarawih sendiri dikutip TribunJakarta.com:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII SUNNATAT TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAHI TA’AALA
Artinya: Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala
Di samping itu, dalam salat tarawih surat yang dibaca setelah Al-Fatihah sebaiknya adalah:
a. Malam tanggal 1 sampai pertengahan Ramadan:
Setap rakaat pertama dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu: At- Takaatsur, Al-‘Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-‘Kautsar,. Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab. Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca surat Al-Ikhlash.
b. Malam pertengahan sampai akhir Ramadan:
Setiap rakaat pertama dibaca surat Al-Qadr.
Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu: At-Takaatsur, Al-Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-Kautsar, Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab.
Jika tidak mampu membaca surat-surat tersebut di atas, maka bacalah surat-surat yang telah dikuasai, karena pada dasarnya dalam membaca surat ini tidak ada aturan khusus.
Baca: Tips Tak Mudah Haus Selama Jalani Puasa Ramadan dan Tetap Beraktivitas di Siang Hari
Setelah melaksanakan salat tarawih, lantunkan doa berikut.