TRIBUNNEWS.COM - Selama ramadan, pemerintah memutuskan agar masyarakat mengalihkan pelaksanaan salat tarawih pada 1441 H dari masjid ke rumah untuk pencegahan Covid-19 yang tengah melanda Indonesia.
Pelaksanaan salat tarawih di rumah dilakukan guna mendukung kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dikeluarkan oleh sebagian pemerintah daerah di Indonesia.
Tidak ada perbedaan pada tata cara salat tarawih di masjid dan di rumah.
Masyarakat dapat melakukan salat tarawih di rumah secara berjamaah dengan sedikit orang (ini dianjurkan) atau sendiri (infirad) sebagaimana salat tarawih di masjid.
Adapun jumlah salat tarawih sendiri sama dengan jumlah salat tarawih berjamaah, yaitu maksimal 20 rakaat, dan minimal dua rakaat.
Baca: Niat Salat Tahajud Dilengkapi Bacaan Dzikir dan Doa, Waktu, Jumlah Rakaat, serta Keutamaannya
Baca: Tata Cara dan Bacaan Niat Shalat Tasbih di Malam Nisfu Syaban 1441 H, Jatuh Hari Ini
Dikutip melalui laman islam.nu.or.id, berikut bacaan niat serta tata cara salat tawarih di rumah.
Bacaan niat salat tawarih berjamaah di rumah
1. Ini lafal niat salat tarawih sebagai imam. اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَ
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”
2. Ini lafal niat salat tarawih sebagai makmum.
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”
Baca: Bacaan Doa Niat Puasa Ramadan 1441 H/2020, Lengkap dengan Artinya
Baca: Cara dan Bacaan Niat Salat Tarawih Sendiri di Bulan Ramadan