News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2020

Jadwal Puasa Disertai dengan Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa, Lengkap dengan Arab dan Latin

Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak jadwal puasa, bacaab niat puasa beserta doa buka puasa selama Ramadhan 1441 H.

TRIBUNNEWS.COM - Dalam hitungan hari, Umat Islam bakal memasuki bulan Ramadhan 1441 Hijriyah/2020 Masehi. 

Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang penuh dengan kemuliaan.

Dalam bulan Ramadhan, Umat Islam Islam diwajibkan berpuasa dan memperbanyak ibadah.

Berdasarkan Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadan yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, puasa atau shiyam menurut bahasa artinya menahan diri dari sesuatu.

Sedangkan menurut istilah, puasa berarti menahan dari dari makan, minum, hubungan seksual suami istri dan segala yang membatalkan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat karena Allah SWT.

Baca: Cara Mengqadha atau Membayar Hutang Puasa Ramadan, Berikut Ketentuannya

Baca: Jadwal Buka Puasa Ramadan 1441 H/2020 di 35 Kota Besar di Indonesia

Perintah untuk mengerjakan puasa tertulis dalam surat Al Baqarah ayah 183 yang berbunyi:

Yaa ayyuhalladzina aamanu kutiba 'alaikumussiyaamu kamaa kutiba 'alalladzina min qoblikum la'allakum tattaquun

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [QS. Al-Baqarah (2): 183].

Perintah puasa juga termuat dalam hadist Nabi Muhammad SAW yang artinya:

“Dari ‘Abdullah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Islam dibangun di atas lima dasar, yakni bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah; mendirikan shalat; menunaikan zakat; mengerjakan haji; dan berpuasa pada bulan Ramadhan.” [HR al-Bukhari, Muslim, atTurmudzi, an-Nasa’i, dan Ahmad, dan lafal ini adalah lafal Muslim].

Berikut ini Tribunnews.com rangkum jadwal, niat puasa, bacaan doa puasa serta sejumlah hal terkait puasa, Selasa (21/4/2020): 

Jadwal Puasa

Hingga saat ini, Pemerntah belum menetapkan kapal awal Ramadhan 1141 H.

Pemerintah baru akan menetapkan awal Ramadhan melalui sidang Isbat yang akan digelar pada Kamis, 23 April 2020.

Meski demikian, Muhammadiyah telah menetaplan 1 Ramadhan jatuh pada Jumat, 24 April 2020.

Dengan demikian, jika merujuk keputusan keputusan Muhammadiyah, Umat Islam bisa mulai mengerjakan salat Tarawih pada Kamis malam.

Niat Puasa

Dikutip dari zakat.or.id, sebelum berpuasa, ada baiknya kita satukan niat kita untuk benar-benar berpuasa karena Allah SWT.

Karena puasa bukan hanya sekedar menahan lapar saja, tetapi juga melengkapi ibadah kita di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

Berikut bacaan niat puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Doa Buka Puasa

Berdasarkan Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadan yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, saat tiba waktu berbuka, disunnahkan agar segera berbuka. 

Sebelum berbuka, Umat Islam diminta untuk berdoa terlebih dulu. 

Doa yang dituntunkan yakni doa yang menunjukkan kepada rasa syukur kepada Allah SWT.

Misalnya do’a Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaAllah. Hal ini diterangkan dalam hadis berikut:

Artinya: “Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Apabila Rasulullah saw berbuka, beliau berdoa: Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah [Hilanglah rasa haus dan basahlah uraturat (badan) dan insya Allah mendapatkan
pahala]” [HR. Abu Dawud].

Ada juga doa lain:

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Masih berdasarkan tuntunan ibadah yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, berikut hal-hal yang dapat membatalkan puasa:

1. Makan dan minum di siang hari pada bulan Ramadhan, puasanya batal, dan wajib menggantinya di luar bulan Ramadhan

2. Senggama suami-isteri di siang hari pada bulan Ramadhan; puasanya batal, dan wajib mengganti puasanya di luar bulan Ramadhan, dan wajib membayar kifarah pada Bulan Ramadhan berupa: memerdekakan seorang budak; kalau tidak mampu harus berpuasa 2 (dua) bulan berturut-turut; kalau tidak mampu harus memberi makan 60 orang miskin, setiap orang 1 mud makanan pokok.

Baca: Gapki: Minyak Sawit Tersedia Jelang Puasa dan Lebaran

Hal-hal yang Harus Dijauhi selama Berpuasa

1. Berkata atau melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti: berbohong, memfitnah, menipu, berkata kotor, mencaci maki, membuat gaduh, mengganggu orang lain, berkelahi, dan segala perbuatan yang tercela menurut ajaran Islam.

2. Berkumur atau istinsyaq secara berlebihan.

3. Mencium isteri di siang hari, jika tidak mampu menahan syahwat.

Amalan-amalan yang Dianjurkan selama Puasa dan Doa Buka Puasa

1. Mengerjakan Qiyamul-Lail di malam bulan Ramadhan (Qiyamu Ramadhan/ Shalat Tarawih).

2. Mengakhirkan makan di waktu sahur

3. Menyegerakan berbuka sebelum shalat Maghrib (ta‘jil).

4. Berdoa ketika berbuka puasa

5. Memperbanyak shadaqah dan mempelajari/ membaca Al-Qur’an.

6. Mendekatkan diri kepada Allah dengan cara i‘tikaf di masjid, terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

(Tribunnews.com/Daryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini