3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram setelah melafalkan niat
4. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah
Setelah itu, baca salah satu surat pendek Al-Quran
5. Rukuk
6. Itidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
12. Salam pada rakaat kedua/keempat.
Setelah selesai melakukan shalat tarawih, dapat ditutup dengan salat witir, sekurang-kurangnya satu rakaat.
Namun, umumnya dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam dan boleh pula dikerjakan tiga rakaat satu salam.
Masih dari buku buku Risalah Tuntutan Shalat Lengkap, surat yang dibaca sesudah AI-Fatihah pada tiap-tiap rakaat boleh mana saja.
Seumpama mulai dari surat At-Takatsur (Al-Hakumut takatsur) sampai surat Lahab (Tabbat yada Abi Lahabin), sedang pada rakaat kedua setelah membaca Fatihah yang dibaca boleh sembarang surat.
Namun, diutamakan surah Al-Ikhlash (Qul Huwallahu ahad).
Biasanya, setelah selesai shalat Tarawih dan Witir dapat dilanjutkan dengan membaca niat puasa.
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan 1441 H:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَ
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'aala.
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (TribunPadang.com/Rima Kurniati)