TRIBUNNEWS.COM - Bulan Ramadan akan segera tiba.
Umat muslim akan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan lamanya.
Tak hanya itu, kaum muslim juga akan melaksanakan salat tarawih dan witir.
Baca: Profesor dari Sumsel Klaim Temukan Antivirus Corona: Gubernur Langsung Coba, Ini Kesaksiannya
Salat Tarawih biasanya dilaksanakan berjemaah di masjid setelah salat Isya.
Namun, salat Tarawih juga bisa dilakukan secara sendiri di rumah.
Baca: Manchester United Sudah Siapkan Nomor Punggung 7 untuk Jadon Sancho
Kementerian Agama (Kemenag) meminta umat Islam melaksanakan ibadah Ramadan di rumah, mengingat virus corona yang masih mewabah di Indonesia.
Dalam Surat Edaran nomor: SE. 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 141 H di Tengah Pandemi Wabah Covid-9 yang dikeluarkan oleh Kemenag, umat Islam dianjurkan untuk melakukan salat tarawih secara individu.
Baca: Profesor dari Sumsel Klaim Temukan Antivirus Corona: Gubernur Langsung Coba, Ini Kesaksiannya
Sekretaris MUI Padang, Mulyadi Muslim menjelaskan, tata cara dan jumlah rakaat salat Tarawih di rumah sama seperti salat Tarawih berjemaah di masjid.
Salat tarawih di rumah bisa dilaksanakan 11 rakaat atau 23 rakaat.
Bila memilih salat Tarawih 11 rakaat, maka terbagi 8 rakaat salat tarawih dan 3 rakaat salat witir.
Sementara salat Tarawih 23 rakaat terbagi jadi 20 rakaat rakaat salat tarawih dan 3 rakaat salat witir.
Salat Tarawih bisa dikerjakan 2 rakaat 1 kali salam seperti salat sunah lainnya.
Namun bisa juga dikerjakan 4 rakaat 1 kali salam.
Baca: Gubernur BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa 6 Persen pada 2021
Dikutip dari zakat.or.id, berikut bacaan niat salat tarawih di rumah, sendiri maupun berjemaah: