TRIBUNNEWS.COM – Umat Islam akan menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan.
Ya, dalam hitungan hari Insya Allah muslim di seluruh duia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1441 Hijriah pada 2020 ini.
Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 144I H jatuh pada Jumat, 24 April 2020 dengan menggunakan metode hisab.
Sementara, Pemerintah masih menunggu Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadhan yang digelar Kamis (23/4/2020) petang ini.
Ramadhan merupakan bulan dimana diwajibkan bagi seluruh umat Islam untuk berpuasa penuh selama satu bulan penuh.
Puasa Ramadhan bertujuan menahan diri untuk tidak makan dan minum dan beberapa hal yang bisa membatalkan ibadah puasa.
Hal pertama yang harus diketahui oleh setiap Muslim yang akan melaksanakan ibadah puasa adalah niat.
Niat merupakan salah satu rukun yang harus dilaksanakan agar ibadah puasa menjadi sah.
Lantas kapan seharusnya niat berpuasa Ramadan diucapkan? Bolehkah sekali untuk sebulan penuh? Yuk simak ulasannya.
Redaksi Tribunnews.com, mengutip dari berbagai sumber kitab Fiqh Puasa diantaranya dari kitab Al Fiqhul Manhaji All Madzhabil Imam Syafi’i karangan Dr Musthofal Khin, Dr Musthofal Bugho dan Ali Asy Syarbaji.
Juga kitab Ath Thaqrirotus Sadidah Fil Masailil Mufidah karangan Hasan bin Ahmad bin Muhammad bin Salim Al Kaf menjelaskan sebagai berikut:
1. Niat puasa Ramadhan harus disebutkan bahwa ini adalah berpuasa untuk bulan Ramadhan untuk membedakan apakah dengan puasa sunnah.
2. Wajib berniat setiap hari karena puasa setiap hari itu ibadah yang terpisah. Tidak cukup niat satu kali untuk sebulan menurut pendapat yang mu’tamad.
Tetapi disunnahkan berniat sekali untuk satu bulan karena ada dua faidah: