TRIBUNNEWS.COM - Shalat Tahajud merupakan shalat Sunnah yang dilaksanakan pada sepertiga malam atau dini hari dan memiliki keistimewaan luar biasa
shalat Tahajud adalah shalat Sunnah satu-satunya yang perintahnya langsung disebutkan dalam Al Quran disertai dengan keutamaannya.
shalat Tahajud dikerjakan 2 rakaat dengan jumlah tidak terbatas.
Jika ingin mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW, bisa melaksanakan shalat Tahajud sebelas rakaat, dengan rincian 2 rakaat sebanyak 4 kali kemudian ditutupi salat witir sebanyak 3 rakaat.
Kemudian bagaimana hukum dan keutamaan Salat Tahajud
TribunnewsBogor.com mengutip dari bersamadakwah.net dan sumber lain, berikut hukum shalat Tahajud serta keutamaannya :
Hukum shalat Tahajud
Hukum shalat Tahajud adalah sunnah muakkadah, yaitu shalat sunnah yang sangat dianjurkan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al Quran mengenai shalat sunnah ini:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)
Awalnya, shalat Tahajud wajib bagi kaum muslimin, setelah turun perintah shalat lima waktu, shalat ini menjadi sunnah muakkadah bagi kaum muslimin.
Bacaan niat shalat Tahajud
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”
Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Shalat Tahajud :
1. Membaca niat shalat tahajud
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'aalaa.
Artinya :
Aku niat shalat sunat tahajjud dua raka'at karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.
2. Setelah membaca niat dilanjutkan dengan membaca takbir, (Allahhuakbar) sambil tangannya di angkat ke atas
3. Kemudian membaca doa iftitah (sunah)
4. Lalu membaca surat alfatihah.
5. Setelah alfatihah membaca surat pendek yang ada dalam Al Qur’an yang telah dihafal, seperti surat Al Ikhlas, Annas, Alfalaq, dan lain-lain
6. Kemudian lanjutkan seperti pada langkah langkah shalat pada umumnya.
Seperti rukuk, sujud, hingga salam.
Setelah salam disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa shalat Tahajud.
Doa setelah Salat Tahajud
ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA.
WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA.
WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA.
WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA’DUKAL HAQQU, WA LIQAA’UKA HAQQUN, WA QAULUKA HAQQUN,
WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN, WANNABIYYUUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAMA HAQQUN WASSAA’ATU HAQQUN.
ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AAMANTU, WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU, WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA AKH-KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA MAA A’LANTU, WA MAA ANTA A’LAMU BIHIMINNII.
ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MU’AKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH
Arti Doa shalat Tahajud
“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji.
Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji.
Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji.
Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji.
Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada).
Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dengan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum.
Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.
Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”.(*)
Keutamaan shalat Tahajud
1. Menenangkan dan jadi obat Hati
Al-‘Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
“Cobalah renungkan bagaimana Allah membalas shalat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa. Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan shalat malam dengan kesenangan jiwa di dalam Surga.”
2. Kedudukan Terpuji
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Isra ayat 79:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)
3. Kunci Masuk Surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ
“Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)
4. shalat Sunnah Paling Utama
Tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau shalat lail merupakan shalat sunnah yang paling utama.
Sebagaimana sabda Rasulullah:
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ
“shalat yang paling afdhol setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR. An Nasa’i)
5. Kemuliaan dan Kewibawaan
Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang ahli shalat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia. Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.
وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ
“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya” (HR. Hakim; hasan)
6. Doanya Dikabulkan
Orang yang mengerjakan shalat tahajud kemudian berdoa, insya Allah doanya dikabulkan Allah.
Apalagi jika ia melakukannya di sepertiga malam yang terakhir.
7. Dilindungi oleh Allah dari Segala Macam Bencana
Rasulullah SAW, yang bersabda: “Barangsiapa melaksanakan shalat tahajud dengan sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan: 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”
Adapun lima keutamaan di dunia itu adalah akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana, tanda ketaatannya akan tampak kelihatan di mukanya, akan dicintai para hamba Allah yan shaleh dan dicintai oleh semua manusia, lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah dan akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.
8. Penghapus dan Pencegah Dosa
Setiap orang pasti memiliki dosa.
Dosa-dosa yang kecil bisa berguguran dengan menjalankan shalat sunnah ini sebagaimana hadits di atas.
Yang lebih istimewa lagi, tahajud juga bisa mencegah seseorang dari perbuatan dosa.
Orang yang melazimkan tahajud akan mendapatkan taufiq dari Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga dirinya terjauhkan dari maksiat dan dosa.
9. Kebiasaan Orang Shalih
shalat ini merupakan kebiasaan orang-orang shalih terdahulu.
Maka siapa yang saat ini senantiasa mengerjakannya, maka ia pun tercatat sebagai orang-orang yang shalih sebagaimana mereka.
“Biasakanlah dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)
10. Menolak Penyakit
Di antara keutamaan shalat Tahajud adalah menolak penyakit.
Dengan izin Allah, orang-orang yang mengamalkan shalat sunnah ini akan dijaga kesehatannya dan dijauhkan dari penyakit.(*)