TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat salat Tarawih sendiri selama bulan Ramadhan.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengimbau agar salat Tarawih berjamaah di masjid ditiadakan.
Begitu juga dengan kegiatan lainnya, seperti tadarus.
Hal ini terkait pelaksanaan physical distancing untuk memutus penyebaran virus corona (Covid-19) yang tengah mewabah di Indonesia.
"Dalam pelaksanaan ibadah puasa tersebut, kita berharap pelaksanaan buka puasa bersama ditiadakan, salat Tarawih dilaksanakan di rumah masing-masing, Nuzulul Quran juga akan ditiadakan, begitu juga tadarus di masjid ditiadakan," terang Kamaruddin, Jumat (10/4/2020), dilansir Kompas.com.
Baca: Mimpi Basah Membuat Puasa Batal? Berikut Penjelasan dan Hal Lainnya yang Menyebabkan Puasa Tak Sah
Baca: Jadwal Buka Puasa Surabaya dan Sekitarnya Jumat, 24 April 2020, Dilengkapi Doa Berbuka
Mengutip Tribunnews, imbauan tersebut telah diatur dalam Surat Edaran Nomor: SE.6 Tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Kemenag.
Surat Edaran tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19) dan rujukan lainnya.
Diketahui, Tarawih merupakan salat sunah yang dikerjakan setelah Isya.
Dikutip dari buku Tuntunan Shalat Lengkap yang diterbitkan PT Karya Toha Putra Semarang, salat Tarawih hukumnya sunah muakad.
Ini berarti Tarawih bisa dikerjakan secara berjamaah atau sendiri ketika berada di rumah
Untuk cara pengerjaannya, setiap dua rakaat diakhiri salam.
Berikut niat salat Tarawih, dilansir zakat.or.id:
Niat salat Tarawih berjamaah (dua rakaat)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى