News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2020

Benarkah Berpuasa Ramadhan di Tengah Pandemi Memperkuat Daya Tahan Tubuh? Begini Penjelasannya

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM - Puasa di Bulan Ramadhan adalah rutinitas yang dijalankan umat Islam setiap tahunnya. Meski begitu, berpuasa tahun ini sedikit berbeda karena dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu kunci mencegah infeksi virus corona adalah memperkuat daya tahan tubuh. Lalu, ketika kita tidak makan selama kurang lebih 14 jam di bulan puasa, apakah kondisi ini akan memengaruhi imunitas?

Ternyata, dr. Arti Indira M. Gizi, Sp. GK menjelaskan, puasa di bulan Ramadhan justru akan meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca: THR PNS Kapan Cair? Ini Jadwalnya dan Jumlah yang Akan Diterima

Baca: Update Corona 25 April: Lebih dari 2,8 Juta Orang Terinfeksi, Ini 40 Negara dengan Kasus Terbanyak

"Dari banyak penelitian, setelah berpuasa selama 30 hari ternyata sistem imun kita malah lebih baik. Badan seperti ter-recharge ulang," ungkapnya dalam Live IG bersama dr. Teuku Adifitrian, SpBP-RE (dr. Tompi), Jumat (24/4/2020).

Namun, pastikan kita mengonsumsi makan sahur dan buka dengan benar. Jaga agar asupan tidak terlalu sedikit atau terlalu berlebih sehingga menyebabkan berat badan naik.

Kondisi tersebut justru akan membuat tujuan meningkatkan sistem imunitas dengan berpuasa menjadi tidak tercapai.

"Sahur, buka harus yang benar, makan malam, snack malam, dan harus ada aktivitas fisik," tambahnya.

Lalu, seperti apa pola makan sahur dan buka yang benar?

Total asupan kalori harian seseorang berkisar 1.500-1.800 kalori. Pada waktu sahur, usahakan kita mengonsumsi 40 persen dari total kebutuhan kalori tersebut. Kemudian, konsumsi asupan lainnya sebanyak 10 persen pada waktu berbuka.

Setelah menjalankan ibadan sholat maghrib, kita bisa mengonsumsi makan malam dengan memenuhi 40 persen kebutuhan kalori. Sisa 10 persen kalori untuk camilan malam sebelum tidur.

Makan sahur

Usahakan mengonsumsi nutrisi lengkap. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak sehat, hingga vitamin dan mineral yang didapatkan dari sayur dan buah.

Penuhi setengah piring dengan sayur dan buah, sementara setengah lainnya untuk karbohidrat dan protein. Pilih karbohidrat kompleks karena mengandung tinggi serat sehingga kita bisa kenyang lebih lama.

"Misalnya nasi merah, oatmeal, roti gandum, kentang, ubi, singkong," kata Arti.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini