Tentunya, barangsiapa yang melaksanakan ibadah mendapatkan ampunan dari dosa-dosa yang telah lalu.
Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759 yang berbunyi:
"Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
Baca: Bacaan Niat dan Doa salatDhuha, Beserta Urutan Tata Cara Pelaksanaannya
6. Qunut Witir
Ibnu Taimiyyah dalam kitab Majmu' al-Fatawa menjelaskan qunut witir adalah sejenis doa yang dibolehkan dalam salat.
Siapa yang mau membacanya, silakan dan yang enggan pun dipersilakan. Sebagaimana dalam salat witir, seseorang boleh memilih tiga, lima, atau tuju yang penting berjumlah ganjil.
Begitu pula melakukan witir tiga rakaat, maka boleh melaksanakan dua rakaat salam lalu satu rakaat salam, atau melakukan tiga rakaat sekaligus.
Begitu pula dalam hal qunut witir, boleh melakukan atau meninggalkannya.
"Di bulan Ramadhan, jika membaca qunut witir pada keseluruhan bulan Ramadhan maka itu baik."
"Jika ia berqunut di separuh akhir bulan Ramadhan, itu pun baik."
"Jika ia tidak berqunut, juga baik," kata Ibnu Taimiyyah dalam kitabnya.
Berikut bacaan qunut witir sesuai hadis riwayat Abu Daud nomor 1425, An Nasai nomor 1745, At Tirmidz nomor 464. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini shahih.
Al Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa Rasulullah shallallahualaihi wa sallam pernah mengajarinya beberapa kalimat yang saya ucapkan dalam salatwitir, yaitu:
Allahummahdinii fiiman hadait, wa’aafinii fiiman ‘afait, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiima a’thoit, waqinii syarro maa qadhoit, fainnaka taqdhi walaa yuqdho ‘alaik, wainnahu laa yadzillu man waalait, tabaarokta robbanaa wata’aalait.