4. Pilih menu sahur dengan glycemic index tidak terlalu tinggi
Saat sahur sebaiknya tidak makan menu dengan glycemic index atau kadar gula yang terlalu tinggi, sehingga saat berpuasa nanti penurunan kadar gulanya tidak menurun terlalu drastis.
Caranya adalah menggabungkan makanan dengan glycemic index yang tinggi seperti nasi putih, dengan yang glycemic index rendah seperti daging dan sayuran.
5. Jangan mager!
Di tengah pandemi Covid-19 ini, kita malah justru harus lebih memperhatikan aktivitas fisik, meskipun hanya berjalan-jalan di dalam rumah ataupun membersihkan kamar.
Dokter Dion menyarankan waktu yang tepat untuk berolahraga adalah 30 menit sebelum buka puasa atau dua hingga tiga jam setelah berbuka dengan makanan berat.
Tapi tidak perlu olahraga yang berat, cukup yang berintensitas rendah dan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Angga Anugrah Putra, selaku Head of Content and User Operations TikTok Indonesia mengatakan TikTok sangat mendorong penggunanya agar tetap produktif selama pandemi berlangsung, dengan meluncurkan program #samasamadirumah.
Di mana pengguna membagikan kegiatan mereka sehari-hari selama karantina di rumah, mulai dari masak hingga berolahraga.
“Tips yang diberikan oleh dokter Dion ini selain bermanfaat untuk teman-teman yang menjalankan puasa, namun juga semoga dapat menginspirasi pengguna lain untuk saling membagikan tips yang berguna bagi pengguna lainnya,” kata Angga. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 5 Tips Supaya Badan Tetap Sehat dan Tidak Lemas Selama Berpuasa,.
Penulis: Putri Puspita Nilawati