"Nantinya saya kalau bisa menjadi "jembatan" antara Indonesia, Jepang dan India tempat kelahiran suami saya," harapnya.
Selama di Jepang, Wina pernah mengalami masa pahit.
Dia sempat kehilangan emas dan uang tunai total jutaan yen gara-gara rumahnya yang baru dibeli bersama suaminya di daerah Chiba dimasuki maling.
"Tahun lalu saat Idul Fitri saya dan anak-anak main ke rumah teman sampai malam, pulang sekitar jam 10 malam melihat rumah sudah terbongkar dari belakang dan uang tunai serta emas-emas saya hilang semua sekitar jutaan yen. Kami laporkan ke polisi kejadian tersebut," paparnya.
Namun suaminya, Prabhakar Abbigeri yang saat ini General Manager Continental Automotive Japan KK, tak mau repot dan memintanya tidak usah diproses ke kepolisian, serta merelakan barang yang hilang tersebut.
Baca: Bocah 5 Tahun Dibunuh Ibu Tiri, Cemburu dengan Korban dan Balas Dendam pada Suami karena Dimarahi
"Anggap saja lagi sial, relakan saja, tak usah dilanjutkan ke polisi," kata suaminya.
Prabhakar Abbigeri sangat mendukung karir Wina di masa depan juga berencana berbisnis bersama-sama membangun perusahaannya sendiri.
Saat ini masa pandemi Corona semua bekerja di rumah dan pemerintah Jepang meminta masyarakat merumahkan diri sampai selesainya masa deklarasi darurat 6 Mei mendatang.
"Namun kemungkinan masa darurat diperpanjang lagi satu bulan," ungkap PM Jepang Shinzo Abe, Jumat (1/5/2020) yang akan memutuskannya Senin (4/5/2020).
Secara keseluruhan Wina merasakan pemerintah Jepang banyak memperhatikan dan membantu rakyatnya termasuk juga kalangan warga asing yang berdomisili di Jepang dan membayar pajak dengan baik selama di Jepang.
"Saya puas tinggal di Jepang, pemerintahnya benar-benar sangat memperhatikan rakyatnya termasuk kita orang asing ini yang ada dan domisili di Jepang," lanjutnya.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com