Satu kelompok menyatakan malam lailatul qadar datang dengan tanggal yang sudah pasti.
Kemudian kelompok selanjutnya mengatakan bahwa malam lailatul qadar jatuh pada bulan Ramadan dan datangnya berpindah pindah, tidak ada yang mengetahuinya.
Sebagian ulama mengatakan bahwa malam lailatul qadar jatuh pada 10 hari di pertengahan bulan, atau tanggal 10-20 Ramadhan.
Sebagian ulama lainnya menjelaskan bahwa malam tersebut turun di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Akhirnya, mayoritas ulama mengatakan bahwa malam lailatul qadar diharapkan turun di tanggal ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Berikut ini bacaan yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak-banyaknya pada saat malam lailatul qadar
Dosen IAIN Surakarta, Hj Ari Hikmawati mengatakan, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar, sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.
Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk melakukan amalan sedekah, salat malam, dan berselawat, ucap Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Hj Ari Hikmawati.
(Tribunnews.com/Renald)