Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.
Ari Hikmawati menyebut, Rasulullah SAW menganjurkan untuk melakukan amalan sedekah, salat malam, dan berselawat.
"Kita juga harus banyak salawat, banyak sedekah, salat pada malam Lailatul Qadar, artinya pada malam 10 hari terakhir," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com.
Ia menambahkan, pada 20 hari awal di bulan Ramadhan, menjadi cara bagi orang berpuasa untuk membersihkan dirinya.
Baca: Kapan Datangnya Lailatul Qadar? Berikut Tanda-tanda Malam Penuh Kemuliaan di Bulan Ramadhan
Selanjutnya, umat Islam bisa berusaha untuk mendapat malam Lailatul Qadar di 10 malam terakhir Ramadhan.
"Lailatul Qadar akan diterima bagi mereka yang sudah punya hati yang bersih."
"20 hari pertama puasa adalah upaya kita untuk membersihkan hati."
"Jadi 10 hari terakhir, kita berharap bisa mendapat malam Lailatul Qadar."
"Perbanyak lah berdoa, bersedekah, salat malam, terutama beritikaf di masjid," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)