TRIBUNNEWS.COM - Shalat Idul Fitri dapat dilakukan selepas terbit matahari hingga tergelincirnya waktu zuhur tiba.
Secara umum, tata cara dan bacaan shalat Idul Fitri tidak jauh beda dengan shalat pada umumnya.
Namun yang membedakannya adalah kesunahan membaca takbir, tasbih, tahmid serta surat-surat khususnya.
Shalat Idul Fitri dilakukan sebanyak dua rakaat satu salam.
Setelah itu, khatib akan membacakan teks khutbah dihadapan jemaah.
Berikut niat, tata cara, dan bacaan shalat Idul Fitri, yang Tribunnews.com kutip dari zakat.or.id:
1. Niat Shalat Idul Fitri
Bacaan yang pertama adalah niat. Berikut bacaannya,
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak’ataini sunnatan li’idil fitri (ma’muman/imaman) lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah idul fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Hukum melafalkan niat ini merupakan sunnah, yang wajib adalah secara sadar dan sengaja dalam batin berniat akan menunaikan shalat Idul Fitri.
2. Takbiratul Ihram
Bacaan yang kedua dalam salat Idul Fitri yakni takbiratul ihram.