TRIBUNNEWS.COM - Simak jadwal imsak dan buka puasa di Banjarmasin, Rabu 20 Mei 2020 atau 27 Ramadhan 1441 H, dilengkapi bacaan niat puasa dan doa buka puasa.
Tribunnews.com telah merangkum dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementarian Agama (Kemenag) jadwal imsak dan buka puasa Ramadhan 1441 H khusus wilayah Banjarmasin.
Berikut jadwal imsak dan buka puasa Banjarmasin, Rabu 20 Mei 2020 hingga Sabtu, 23 Mei 2020:
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kendari, Rabu 20 Mei 2020 dan Doa Buka Puasa
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Surabaya, Selasa 19 Mei 2020 Beserta Doa Niat Puasa Ramadhan
27 Ramadan 1441H (20 Mei 2020)
Imsak: 04.50
Subuh: 05.00
Terbit: 06.16
Dhuha: 06.45
Zhuhur: 12.22
Asar: 15.44
Magrib: 18.24
Isya: 19.33
28 Ramadan 1441H (21 Mei 2020)
Imsak: 04.50
Subuh: 05.00
Terbit: 06.16
Dhuha: 06.45
Zhuhur: 12.22
Asar: 15.50
Magrib: 18.24
Isya: 19.33
29 Ramadan 1441H (22 Mei 2020)
Imsak: 04.50
Subuh: 05.00
Terbit: 06.16
Dhuha: 06.45
Zhuhur: 12.22
Asar: 15.50
Magrib: 18.20
Isya: 19.33
30 Ramadan 1441H (23 Mei 2020)
Imsak: 04.50
Subuh: 05.00
Terbit: 06.17
Dhuha: 06.45
Zhuhur: 12.22
Asar: 15.44
Magrib: 18.20
Isya: 19.33
Baca: Doa Qunut Nazilah, Qunut Subuh, dan Qunut Witir, Lengkap dengan Artinya
Baca: Doa Niat Bayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga Serta Besaran Zakat Fitrah dan Tata Cara
Doa Niat dan Doa Buka Puasa
1. Niat Puasa
Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan bahwa sebenarnya tidak ada tuntutan untuk melafalkan niat puasa.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".
Namun, beberapa kalangan percaya bahwa niat puasa harus dilafalkan.
Berikut bacaan niat puasa:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.
2. Buka Puasa
Berikut ini doa berbuka puasa:
Lafadz Pertama,
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Lafadz Kedua,
Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678)
Baca: Bagaimana Hukum Itikaf di Masjid saat Pandemi Corona? Begini Anjuran dari Ustaz
Baca: Amalan-amalan di Malam Lailatul Qadar, Dianjurkan Rasulullah SAW pada 10 Hari Terakhir Ramadhan
Niat Salat Tarawih di Rumah Sendiri atau Berjamaah
Sementara itu, dikutip dari zakat.or.id, berikut bacaan niat salat tarawih di rumah, baik sendirian maupun berjemaah:
1. Niat salat Tarawih Berjemaah – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
2. Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
3. Niat Salat Tarawih sebagai Imam – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.
4. Niat Salat Witir – 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa.
5. Niat Salat Witir – 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)