TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Akhir-akhir kita mendengar berita bahwa beberapa tempat seperti pusat perbelanjaan dan bandara padat kerumunan orang. Padahal, Indonesia masih wabah covid-19.
Beberapa orang merasa kecewa karena sejak beberapa bulan terakhir pemerintah mengimbau untuk berdiam diri dirumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona tapi faktanya banyak yang melanggar.
Lantas, bagaimana seharusnya sikap kita menghadapi fakta ini?
Ustaz Aa Gym dalam Instagram pribadinya memberikan pesan sejuk tentang fenomena sesaknya pusat perbelanjaan dan bandara di saat wabah virus corona belum berakhir.
Ustaz kondang bernama asli Abdullah Gymnastiar ini mengakui jika yang berkerumun membuat sakit hati beberapa orang yang selama beberapa bulan terakhir berdiam diri dirumah.
"Assalamualaykum wa-raḥmatullahi wa-barakatuh, Aa kira para sahabat punya perasaan yang sama jengkel, kecewa, sedih merasa dikhianati, bagi kita yang sudah 3 bulan di rumah melihat kerumunan di airport, pasar, di jalan.
Baca: Pembeli Padati Pasar Tanah Abang Jelang Lebaran, Sanksi Tegas Disiapkan Bagi Pelanggar Aturan PSBB
Baca: Media Asing Soroti Insiden Corona Indonesia, 15 Positif karena Buka Peti hingga Kerumunan di Bandara
"Seakan-akan perjuangan dan pengorbanan kita terutama para dokter dan perawat yang mempertaruhkan nyawa, aparat yang siang malam, menjaga masjid tempat ibadah kita menjadi sepi seakan terkhianati oleh mereka itu," ungkap Aa Gym.
Menurut Aa Gym, sebagai umat Islam kita harus menyikapi hal tersebut secara Islami.
Pasalnya apabila kita bertindak sama seperti orang-orang yang berkerumun itu sama saja seperti kemudharatan dan itu tidak sesuai dengan syariat Islam.
Karena berbuat yang membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.
"Tapi tetap kita harus jernih, akal sehat harus tegak jangan sampai kita meniru keburukan dengan keburukan yang sama-sama karena bagi kita khususnya umat Islam berdiam di rumah menjauhi kemudharatan adalah amal sholeh dan perintah agama," ungkap Aa Gym.
Aa Gym mencontohkan bahwa hal itu sesuai dengan sabda Nabi yang megumpamakan seperti menjauhi lepra seperti menjauhi singa.
Maksudnya adalah menjauhkan kemudharatan lebih diutamakan daripada mendatangkan kemanfaatan.
Baca: Merasa Perjuangan Tenaga Medis Percuma, Nikita Mirzani Beri Pesan Pada Pelanggar PSBB, Terserah
Baca: Tante Ernie Baru Tahu Arti Julukan Pemersatu Bangsa, Satu Keluarga, Anak dan Bapak Follow Akunnya
"Bukan semata-mata PSBB menjauhi lepra seperti lepra seperti menjauhi singa itu sabda Nabi. Menjauhkan kemudharatan lebih diutamakan daripada mendatangkan kemanfaatan. Tetaplah saudaraku disiplin dan bertahan di rumah," ungkap Aa Gym.