TRIBUNNEWS.COM - Arti Minal Aidin Wal Faizin ternyata bukan mohon maaf lahir dan batin.
Saat Lebaran datang, kita terbiasa berbagi ucapan selamat Idul Fitri sembari bermaaf-maafan.
Ucapan selamat Idul Fitri paling populer adalah minal aidin wal faizin.
Ucapan tersebut kemudian diikuti kalimat mohon maaf lahir batin.
Baca: Inilah Arti Minal Aidin Wal Faizin Sebenarnya, Bukan Mohon Maaf Lahir dan Batin
Baca: 55 Ucapan Selamat Idul Fitri 1441 H, dari Bahasa Indonesia hingga Inggris
Banyak orang yang mengira, arti minal aidin wal faizin adalah mohon maaf lahir batin.
Padahal tidak demikian.
Ungkapan minal aidin wal faizin merupakan penggalan dari sebuah doa berbunyi: ja`alana llahu wa iyyakum minal `aidin wa al-faizin.
Bila diartikan 'semoga Allah menjadikan kita tergolong orang-orang yang kembali dan memperoleh kemenangan.'
Demikian dikutip Tribunnews.com dalam artikel yang ditulis Musdah Mulia, cendekiawan Islam di Kompas.com.
Sementara itu, dikutip dari konsultasisyariah.com dalam pertanyaan yang dijawab Ustaz Ammi Nur Baits, ucapan minal aidin wal faizin tidak diriwayatkan dari para sahabat atau ulama setelahnya.
Minal aidin wal faizin hanya ucapan penyair di masa periode Al-Andalusi, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli.
Saat itu, ia membawakan syair yang konteksnya mengisahkan dendang wanita di hari raya. (Dawawin Asy-Syi’ri Al-‘Arabi ‘ala Marri Al-Ushur, 19:182)
Sumber lain menyebutkan, pada zaman Khilafiah Rasyidin, ucapan minal aidin wal faizin dipakai sebagai ungkapan bangga atas kemenangan perang yang sebenarnya, semisal Perang Badar.
Jika dimaknai dalam konteks peperangan, akan berbunyi 'Semoga Termasuk dari Orang-orang yang Kembali (dari perang) dan sebagai Orang yang Menang (dalam setiap Perjuangan Islam).'
Lantas, apa ucapan selamat Idul Fitri sesuai sunnah?
Dikutip dari muslim.or.id dalam artikel yang ditulis Muhammad Abduh Tuasikal, ada berbagai riwayat dari beberapa sahabat Nabi terkait apa yang mereka ucapkan saat hari raya datang.
Mereka biasa mengucapkan selamat di hari raya dengan ucapan Taqobbalallahu minna wa minkum (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).
Dari Jubair bin Nufair, ia berkata, jika para sahabat Rasulullah SAW berjumpa dengan hari Id baik Idul Fitri maupun Idul Adha, satu sama lain saling mengucapkan: Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).
Jika ingin mengucapkan selamat Idul Fitri memakai doa dalam bahasa Arab, berikut ini beberapa teks lafadznya sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari jumanto.com:
1. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Arab Pendek
Versi yang pertama adalah yang paling mudah untuk diucapkan karena pendek dan sudah familiar kita dengar saat Lebaran.
Berikut tulisan taqabbalallahu minna waminkum dalam bahasa Arab:
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ
Taqabbalallahu minna waminkum
Arti: Mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian.
Karena diucapkan selepas Ramadhan, tentu saja maksudnya berharap agar amal ibadah kita dan orang yang kita ajak bicara selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah.
2. Taqobbalallohu Minna Waminkum Wataqobbal Ya Karim
Untuk versi yang agak panjang, ada juga yang menambahkan dengan mengucapkan doa lengkap.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ
Taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim.
Artinya: Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang maha Mulia.
3. Taqabbalallahu Minna Waminkum Shiyamana Washiyamakum
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ
Taqabbalallahu minna waminkum shiyamana washiyamakum
Artinya: Semoga Allah menerima kita dan kamu semua, puasa kita dan puasa kamu semua“.
4. Versi Ucapan Selamat Idul Fitri yang Panjang dan Lengkap
Ada juga yang menggunakan lafadz doa lebih panjang lagi.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ
Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin
Atau versi yang paling panjang:
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ
Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘aamin wa antum bi khair
Artinya: Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.”
Selain itu, ada juga yang menggunakan versi lain, yaitu taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum kullu aam wa antum bikhair.
Jawaban Ucapan Taqabbalallahu Minna Waminkum
Jika ada yang memberikan doa taqabbalallahu minna wa minkum, kita bisa menjawabnya dengan “minna waminkum taqobbal ya karim."
Arti kalimat tersebut kurang lebih, “Ya Allah Yang Maha Mulia terimalah amal kami dan kamu."
(Tribunnews.com/Sri Juliati)