a. Membaca takbir sebanyak sembilan kali
b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد لله
c. Membaca shalawat Nabi SAW, antara lain dengan membaca اللهم صل على سيدنا محمد
d. Berwasiat tentang takwa.
e. Membaca ayat Al-Quran
5. Khutbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Membaca takbir sebanyak tujuh kali
b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد لله
c. Membaca shalawat Nabi SAW antara lain dengan membaca اللهم صل على سيدنا محمد
d. Berwasiat tentang takwa.
e. Mendoakan kaum muslimin
Bagi Anda yang tetap akan berkhutbah, berikut contoh naskah khutbah Idul Fitri untuk pelaksanaan sholat Id di rumah:
Istri dan putra-putriku tercinta
Syukur Alhamdulillah pada pagi hari ini kita telah selesai melaksanakan ibadah puasa, sholat tarawih, menunaikan zakat dan dirangkai dengan jamaah sholat Idul Fitri bersama-sama.
Doa kita semua, mudah-mudahan ibadah kita mampu menghantarkan kita meraih kebahagiaan duniawi dan ukhrawi. Aamiin Ya Rabbal ‘aalamiin.
Setelah kita melaksanakan ibadah di rumah, mari kita sinari rumah kita dengan sholat, qiroatul Qur’an dan shalawat serta menjauhkan diri dari godaan syaitan.
Sabda Rasulullah SAW : “Janganlah Engkau jadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan karena sesungguhnya Syaitan akan lari dari rumah-rumah yang di dalamnya dibacakan Surat Al Baqarah."
Di tengah-tengah suasana COVID-19 ini, mari kita laksanakan imbauan pemerintah untuk menjaga kesehatan dengan membudayakan hidup bersih dan sehat serta makanan yang bergizi.
Juga memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan tetap beribadah, belajar dan bekerja di rumah.
Ada sebuah peristiwa menarik 14 abad yang lalu, Rasulullah SAW membaca Aamiin tiga kali, sementara itu sahabat yang lain tidak mendengarkan sepatah kata apapun.
Akhirnya sahabat bertanya: “Mengapa Engkau membaca Aamiin tiga kali ya Rasullalah?"
Beliau menjawab: “Ketahuilah, tadi Malaikat Jibril berdoa: 'Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah seorang anak yang tidak berbakti kepada orangtua. Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah orangtua yang tidak punya rasa kasih sayang dan perhatian kepada putraputrinya. Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah seorang istri yang tidak berbakti kepada suami dan keluarganya.' Maka aku pun meng-aamiin-kan doanya sebanyak 3 kali."
Selanjutnya konsep untuk meraih kebahagiaan sebagaimana Hadits Nabi Muhammad SAW yakni apabila Allah SWT menghendaki keluarga yang bahagia duniawi dan ukhrawi, maka hendaknya memahami dan mendalami agama dengan baik, saling menghormati antara anak dan orangtua, mencari rizki dengan baik (ada waktu bekerja, ada waktu belajar), sederhana dalam kehidupan, mawas diri dan introspeksi akan kekurangan dan kelemahan kita.
Akhirnya marilah kita berdoa ke hadirat Allah SWT:
Pertama, diberikan kebahagiaan duniawi dan ukhrawi.
Kedua, dipertemukan kembali di akhirat kelak dalam satu keluarga sebagaimana janji Allah SWT.
Ketiga, kita semua dan masyarakat Indonesia dijauhkan oleh Allah SWT dari musibah Covid-19. Aamiin Ya Rabbal ’aalamiin.
Khatib duduk di antara khutbah dan berdoa secara singkat secara pelan (sirr).
Khutbah kedua:
Setelah selesai, sambil membaca shalawat lalu berjabat tangan dan saling meminta maaf antara istri kepada suami dan anak kepada orangtuanya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)