Setelah hampir seharian berpuasa, tubuh akan kembali membutuhkan asupan gizi.
Saat berbuka puasa sebaiknya konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, agar tubuh mendapatkan asupan gizi yang cukup.
Lantas bagaimanakah anjuran berbuka puasa dalam Islam?
Berbukalah dengan yang Manis sesuai Anjuran Islam
Dalam program Tanya Ustaz Tribunnews.com, Dosen IAIN Surakarta, Siti Choiriyah menjelaskan mengenai berbuka puasa dengan yang manis-manis sesuai anjuran Islam.
Siti Choiriyah mengatakan dalam HR Abu Daud dan Ahmad, berikut ini:
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah, kurma yang masih segar) sebelum menunaikan shalat.
Jika tidak ada rothb, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering).
Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air.
"Makna berbuka dengan yang manis-manis itu merupakan makna kias, karena rothb dan tamr yang dikonsumsi Rasulullah manis. Jadi kalau tidak ada ya sudah yang penting berbuka dengan yang manis," jelas Siti Choiriyah.
Selain itu, umat Muslim yang ingin berbuka dengan yang manis-manis juga harus berhati-hati, dan jangan sekedar mengonsumsi yang manis.
"Kita tahu manisnya kurma itu banyak sekali manfaatnya, jadi ketika kita akan mengganti kurma dengan makanan yang lain, paling tidak harus yang mendekati sifatnya,"
Anda bisa mengganti kurma dengan buah-buahan yang memiliki kandungan gula dan serat yang baik.
"Konsumsi air putih terlebih dahulu, baru buah yang manis-manis," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Latifah)