TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lagi, seluruh umat Muslim di dunia akan menyambut datanganya bulan Ramadhan 1442 H.
Menilik KBBI, Ramadhan (baku: Ramadan) merupakan bulan kesembilan tahun Hijriah, pada bulan ini orang Islam yang sudah akil balig diwajibkan berpuasa.
Agus Miswanto dan Mujahidun menjelaskan secara lebih mendalam terkait Ramadhan dalam bukunya berjudul Panduan Praktis Hidup Islami: Ibadah, Doa, dan Muamalah.
Menurut buku tersebut, Ramadhan jamaknya adalah Ramadhanat atau armidha’ yang maknanya sangat terik atau panas.
Baca juga: Tata Cara Membayar Fidyah bagi Ibu Hamil Saat Bulan Ramadhan
Baca juga: Niat Puasa Qadha Bayar Utang Ramadhan, Bagaimana Jika Lupa Jumlah Utang?
Secara filosofis, Ramadhan mengandung makna bulan tersebut adalah bulan ujian untuk bersabar baik dari segi fisik maupun batin, sehingga seorang mukmin bisa membakar segala kesalahan dan dosa yang ia milik ketika berhasil melalui ujian puasa tersebut.
Ada nama lain yang digunakan untuk menyebut Ramadhan, yakni:
1. Syahrullah, artinya bulan Allah.
2. Syahrul alai, yaitu bulan yang penuh nikmat dan limpahan karunia.
3. Syahrul qur’an, yaitu bulan diturunkanya permulaan al-Qur’an.
4. Syahrun najah, bulan pelepasan dari azab neraka.
5. Syahrul jud, yaitu bulan memberikan keihsanan kepada sesama manusia dan melimpahkan bantuan kepada fakir miskin atau bulan bermurah tangan.
6. Syahrul Muwasah, yaitu bulan memberikan pertolongan kepada yang berhajat.
7. Syahrut Tilawah, yaitu bulan membacakan al-Qur’an atau bulan menekunkan diri untuk memahami makna al-Qur’an.
8. Syahrush shabri, yaitu bulan melatih diri bersabar atas penderitaan dengan ridha hati.
9. Syahrush shiyam, yaitu bulan melaksanakan ibadah puasa, ibadah yang Allah sandarkan untuk diri-Nya sendiri.
10. Syahrur rahmah, yaitu bulan Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada hamba-Nya
11. Syahrul ‘Id, yaitu bulan yang dirayakan hari berbukanya.
Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan, Berbukalah dengan yang Manis sesuai Anjuran Islam
Baca juga: Cara Membayar atau Mengqadha Puasa Jika Lupa Jumlah Hutang Puasa Ramadhan
Cara mengetahui masuknya bulan Ramadhan
Adapun cara mengetahui masuknya bulan Ramadhan yakni sebagai berikut:
1. Melihat hilal.
2. Kesaksian orang yang adil.
3. Menggenapkan bulan sya’ban sampai 30 hari apabila cuaca berawan.
4. Perhitungan hisab.
Cara menyambut Ramadhan
Ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah SAW ketika menyambut datangnya Ramadhan.
Hal-hal tersebut yakni:
1. Mengadakan ceramah di akhir bulan sya’ban untuk menyambut Ramadhan.
2. Mengucapkan tahniah atas kedatangan bulan Ramadhan.
3. Memperbanyak puasa di bulan Sya’ban.
Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa 13 April 2021, Lebaran Kamis 13 Mei 2021
Kedudukan bulan Ramadhan
Dalam Islam, kedudukan bulan Ramadhan dipandang sangat penting.
Hal tersebut karena:
1. Bulan diturunkanya alQur’an.
2. Ramadhan satu-satunya bulan yang disebut di dalam al-Qur’an.
3. Bulan yang dipilih untuk kesuksesan peperangan badr al-Kubra.
4. Bulan yang dipilih Nabi menaklukan kota Makah dan mengambilnya dari kekuasaan kaum Musyrikin (Fathu Makkah).
5. Bulan telah dipilih Allah untuk bulan yang di dalamnya ada malam kemuliaan yaitu lailatul qadar.
6. Bulan yang dipilih untuk shalat tarawih (shalatul qiyam/ qiyamul lail).
7. Bulan yang dipilih untuk melahirkan aktivitas-aktivitas ibadah.
8. Bulan yang dipilih untuk ibadah puasa sebagai tanda kesyukuran kepada Allah atas nikmat-Nya yang sangat besar, yaitu menurunkan Alqur’an yang membawa hidayah dan petunjuk untuk manusia.
Sementara puasa Ramadhan mempunyai fungsi penting dalam Islam, yaitu:
1. Untuk pembinaan iman.
2. Salah satu rukun Islam.
(Tribunnews.com/Fajar)