News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulan Ramadhan: Berikut Pengertian, Kedudukan, Cara Mengetahui dan Menyambutnya

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bulan Ramadhan. Berikut kedudukan, cara mengetahui, cara Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam menyambut bulan ini.

TRIBUNNEWS.COM - Seluruh umat Muslim di dunia sebentar lagi akan menyambut datangnya bulan Ramadhan 1442 H.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada Selasa, 13 April 2021.

Meski demikian, pemerintah belum menetapkan tanggal pasti awal Ramadhan 1442 Hijriah.

Bulan Ramadhan identik dengan ibadah puasa wajib.

Baca juga: Mencicipi Makanan atau Masakan saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

Baca juga: Jadwal Puasa Ramadhan 1442 H: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan pada Selasa, 13 April 2021

Ilustrasi Ramadan. (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Menilik KBBI, Ramadhan (baku: Ramadan) merupakan bulan kesembilan tahun Hijriah.

Pada bulan ini, orang Islam yang sudah akil balig diwajibkan berpuasa.

Dikutip dari buku Panduan Praktis Hidup Islami: Ibadah, Doa, dan Muamalah karya Agus Miswanto dan Mujahidun, Ramadhan jamaknya adalah Ramadhanat atau armidha’ yang maknanya sangat terik atau panas.

Secara filosofis, Ramadhan mengandung makna bulan tersebut adalah bulan ujian untuk bersabar baik dari segi fisik maupun batin.

Sehingga seorang mukmin bisa membakar segala kesalahan dan dosa yang ia milik ketika berhasil melalui ujian puasa tersebut.

Baca juga: Niat Puasa Qadha Bayar Utang Ramadhan, Bagaimana Jika Lupa Jumlah Utang?

Nama lain bulan Ramadhan

Ada nama lain yang digunakan untuk menyebut Ramadhan, yakni:

1. Syahrullah, artinya bulan Allah.

2. Syahrul alai, yaitu bulan yang penuh nikmat dan limpahan karunia.

3. Syahrul qur’an, yaitu bulan diturunkanya permulaan Alquran.

4. Syahrun najah, bulan pelepasan dari azab neraka.

5. Syahrul jud, yaitu bulan memberikan keihsanan kepada sesama manusia dan melimpahkan bantuan kepada fakir miskin atau bulan bermurah tangan.

6. Syahrul Muwasah, yaitu bulan memberikan pertolongan kepada yang berhajat.

7. Syahrut Tilawah, yaitu bulan membacakan Alquran atau bulan menekunkan diri untuk memahami makna Alquran.

8. Syahrush shabri, yaitu bulan melatih diri bersabar atas penderitaan dengan ridha hati.

9. Syahrush shiyam, yaitu bulan melaksanakan ibadah puasa, ibadah yang Allah sandarkan untuk diri-Nya sendiri.

10. Syahrur rahmah, yaitu bulan Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada hamba-Nya.

11. Syahrul ‘Id, yaitu bulan yang dirayakan hari berbukanya.

Baca juga: Cara Membayar atau Mengqadha Puasa Jika Lupa Jumlah Hutang Puasa Ramadhan

Cara mengetahui masuknya bulan Ramadhan

Adapun cara mengetahui masuknya bulan Ramadhan yakni sebagai berikut:

1. Melihat hilal.

2. Kesaksian orang yang adil.

3. Menggenapkan bulan Sya’ban sampai 30 hari apabila cuaca berawan.

4. Perhitungan hisab.

Baca juga: Apakah Benar Tidurnya Orang yang Berpuasa itu Berpahala? Berikut Penjelasannya

Cara menyambut Ramadhan

Ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam ketika menyambut datangnya Ramadhan.

Hal-hal tersebut yakni:

1. Mengadakan ceramah di akhir bulan Sya’ban untuk menyambut Ramadhan.

2. Mengucapkan tahniah atas kedatangan bulan Ramadhan.

3. Memperbanyak puasa di bulan Sya’ban.

Baca juga: Niat dan Doa setelah Sholat Tahajud, Dilengkapi Bacaan Zikir dan Sejumlah Keutamaannya

Kedudukan bulan Ramadhan

Dalam Islam, kedudukan bulan Ramadhan dipandang sangat penting.

Hal tersebut karena:

1. Bulan diturunkanya Alquran.

2. Ramadhan satu-satunya bulan yang disebut di dalam Alquran.

3. Bulan yang dipilih untuk kesuksesan peperangan badr al-Kubra.

4. Bulan yang dipilih Nabi menaklukan kota Makah dan mengambilnya dari kekuasaan kaum Musyrikin (Fathu Makkah).

5. Bulan telah dipilih Allah untuk bulan yang di dalamnya ada malam kemuliaan yaitu lailatul qadar.

6. Bulan yang dipilih untuk shalat tarawih (shalatul qiyam/ qiyamul lail).

7. Bulan yang dipilih untuk melahirkan aktivitas-aktivitas ibadah.

8. Bulan yang dipilih untuk ibadah puasa sebagai tanda kesyukuran kepada Allah atas nikmat-Nya yang sangat besar, yaitu menurunkan Alqur’an yang membawa hidayah dan petunjuk untuk manusia.

Sementara puasa Ramadhan mempunyai fungsi penting dalam Islam, yaitu:

1. Untuk pembinaan iman.

2. Salah satu rukun Islam.

(Tribunnews.com/Fajar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini