News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadhan

Rukun dan Syarat Wajib Puasa Ramadhan, Beserta Hikmah Puasa Ramadhan 1442 H

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bulan Ramdhan. Rukun dan Syarat Wajib Puasa Ramadhan, Beserta Hikmah Puasa Ramadhan 1442 H.

TRIBUNNEWS.COM – Sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan, kita dapat mempelajari apa saja rukun hingga syarat wajib berpuasa.

Adapun rukun puasa meliputi berniat dan menahan diri dari segala hal.

Berpuasa artinya menahan lapar dan dahaga sejak terbit fajar (subuh) hingga terbenam matahari (magrib).

Niat berpuasa bukan sekedar menahan lapar dan dahaga, namun juga mengendalikan hawa nafsu (nafsu amarah) dan panca indera ke arah yang positif.

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz M. Sukron Maksum, puasa Ramadhan hukumnya wajib, berdasarkan Al Qur'an, sunah, dan Ijma'.

Ada beberapa hikmah yang kita peroleh ketika menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, seperti memenuhi perintah Allah SWT dan menjadi orang yang bertaqwa.

Baca juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 1442 H? Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada 13 April 2021

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 untuk Wilayah DKI Jakarta Mulai 1 Ramadhan 1442 H

Hingga kini, pemerintah belum menetapkan jadwal puasa Ramadhan 1442 H.

Baru Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 H atau awal puasa Ramadhan 2021, sebagaimana yang diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.

Menurut PP Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa, 13 April 2021.

Hal ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah.

Dalam maklumat tersebut, penetapan 1 Ramadhan 1442 H/2021 berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Ijtimak jelang Ramadan 1442 H terjadi pada Senin Pon, 12 April 2021 pukul 09.33.59 WIB.

Dengan demikian, Muhammadiyah akan mulai melaksanakan salat Tarawih pada Senin, 12 April 2021 malam hari.

Ilustrasi Bulan Puasa Ramadhan. Rukun dan Syarat Wajib Puasa Ramadhan, Beserta Hikmah Puasa Ramadhan 1442 H. (freepik.com)

Berikut rukun puasa, syarat wajib puasa, dan syarat sahnya puasa:

Rukun Puasa

- Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, sejak terbitnya ufuk kemerah-merahan (fajar subuh di sebelah timur hingga tenggelamnya matahari.

- Berniat

Niat berpuasa hendaknya sebelum fajar, pada tiap malam bulan Ramadhan.

Syarat wajib Puasa

1. Islam

2. Berakal

Orang yang gila tidak wajib berpuasa.

4. Balig (umur 15 tahun keatas) atau ada tanda yang lain.

5. Kuat berpuasa

Orang yang tidak kuat, misalnya karena sudah tua atau sakit, sehingga tidak wajib puasa.

Syarat Sah Puasa

1. Islam

Orang yang bukan islam tidak sah puasa.

2. Mumayis

Artinya dapat membedakan yang baik dengan yang tidak baik.

3. Suci dari darah haid (kotoran) dan nifas (darah sehabis melahirkan).

Orang yang haid ataupun nifas itu tidak sah berpuasa, tetapi keduanya wajib membayar kewajiban sesudah lewat waktunya.

4. Dalam waktu yang diperbolehkan puasa.

Hikmah mengerjakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, dilansir Jabarprov.go.id:

1. Memenuhi perintah Allah

Sebagai konsekuensi keimanan kepada Allah, maka setiap perintah Allah harus diikuti dan setiap larangannya wajib dihindari.

Mengerjakan ibadah puasa merupakan perintah sebagaimana tertera dalam ayat 183 Surat Al Baqarah.

2. Menjadi orang yang bertaqwa

Berpuasa dengan baik dan benar dapat meningkatkan ketaqwaan.

Secara etimologis, taqwa berarti menjaga, melindungi, memperhatikan dan waspada.

Kemudian, secara terminologi taqwa berarti, menjalankan apa yang diperintahkan Allah, dan menjauhkan dari segala yang dilarang-Nya.

Orang yang berpuasa, mampu mengendalikan hawa nafsunya.

Ia selalu berkata dan berperilaku baik kepada sesama manusia.

3. Memahami penderitaan orang yang kurang mampu

Orang yang serba kekurangan seringkali mengalami rasa lapar dan tidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya, seperti makan.

Sebaliknya bagi orang yang berkecukupan atau orang kaya, bisa memenuhi kebutuhan.

Nah, ketika berpuasa maka memposisikan diri seperti orang yang kekurangan dan lapar.

4.  Mendekatkan diri kepada Allah

Pada bulan Ramadhan, umat islam menjalankan ibadah puasa dan melakukan tindakan yang mendekatkan diri kepada Allah.

Di antaranya melalui ibadah salat wajib dan ibadah sunnah.

5.  Memperbanyak Sedekah

Setiap amalan kebaikan di Bulan Ramadhan, akan dibalas berlipat oleh Allah Swt.

Bersedekah kepada orang fakir miskin, pahalanya sangatlah berlipat.

Memberi makanan walau sekedar untuk membatalkan puasa (ta'jil), maka akan berpahala.

Bacaan niat puasa dan doa buka puasa:

1. Bacaan Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya:

Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

2. Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya:

Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Sri Juliati)

Baca artikel lain terkait Puasa Ramadhan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini