TRIBUNNEWS.COM - Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, menjelaskan tanda-tanda malam Lailatul Qadar.
Ia menyebut pada malam Lailatul Qadar, siang harinya matahari akan bersinar sangat lembut.
Udara pada saat itu tidak panas dan tidak ada cahaya matahari yang memancar.
Kemudian pada saat malam hari udaranya sejuk, tidak panas dan tidak dingin.
Wahid Ahmadi menjelaskan udara pada saat malam Lailatul Qadar akan terasa nyaman karena pada malam tersebut turun malaikat-malaikat.
Baca juga: Bacaan Niat Shalat Tarawih dan Shalat Witir, Lengkap dengan Doa Kamilin
Baca juga: Penjelasan tentang Shalat Tarawih, Sejarah, Hukum, dan Cara Melaksanakannya
"Yang pasti karena malam itu adalah turunnya para malaikat sehingga digambarkan berarti udara bersih langitnya cemerlang karena malaikat dan malaikat Jibril turun ke bumi pada malam itu, dengan izin Allah SWT."
"Bisa dibayangkan bagaimana langit dipenuhi malaikat yang suci diutus Allah, benar-benar malam itu sangat nyaman." ujarnya dilansir YouTube Tribunnews.com, Senin (11/5/2020).
Ia juga menerangkan ciri-cira umat Islam yang akan mendapatkan Lailatul Qadar.
Menurutnya, orang yang merasakan Lailatul Qadar hatinya akan merasa senang, merasa damai, dan merasa imannya bertambah.
Hal ini dikarenakan orang tersebut mendapatkan kebaikan dari Allah SWT.
"Secara umum, orang yang mendapatkan kebaikan dari Allah dia pasti cenderung jiwannya nyaman untuk beribadah taat kepada Allah," ungkapnya.
Pengertian dari malam Lailatul Qadar sendiri, berdasarkan surat Al Qadr berarti kemuliaan.
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Inna anzalnahu fi lailatil-qadr