Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibadah puasa bukan penghalang untuk tetap sehat dan bugar.
Selama puasa, ahli menyarankan seseorang tetap berolahraga sebanyak 150 menit per minggu atau sekitar 30 menit per hari.
Dokter umum RS Keluarga Sehat, dr.Abdul Aziz mengatakan ada 3 pilihan waktu terbaik untuk seseorang berolahraga.
Baca juga: Amanda Manopo Ikut Puasa Ramadan, Masak Menu Sahur untuk Kru di Lokasi Syuting
"Olahraga secara rutin yang dianjurkan itu ada 3 waktu yang dianjurkan saat berpuasa. Itu juga intensitasnya berbeda-beda," ujarnya dalam live IG, Senin (19/4/2021).
Pertama, sebelum berbuka puasa atau sore hari antara pukul 16.30 sampai 17.30, dengan intensitas yang ringan seperti jalan-jalan santai, jogging jarak tempuh tidak jauh.
"Jika sibuk di rumah bisa olahraga sepeda statis intensitas lebih pendek kalau dianjurkan kurang dari 60 menit," ungkap dr.Aziz.
Baca juga: Lupa Sahur, Apakah Puasanya Tetap Sah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Kedua, setelah berbuka puasa atau setelah salat tarawih dengan memperhatikan waktu makan terakhir.
Dalam periode ini seseorang bisa berolahraga dengan intesitas waktu yang lebih lama.
"Karena setelah makan kemudian langsung olahraga nanti malah muntah. Saat setelah berbuka boleh olahraga berat atau intensitasnya sedang sampai berat. Boleh ngegym karena sumber energinya sudah cukup," kata dia.
Dan yang terakhir atau ketiga, setelah sahur atau setelah salat Subuh, dengan pola olahraga ringan atau tidak terlalu berat.
"Setelah sahur intensitasnya ringan saja seperti jogging sepeda statis, waktunya 30 menit atau kurang dari itu," ujar dr.Aziz.