Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat di bulan Ramadan ada beberapa hal yang perlu dijaga selain menahan lapar dan haus, yakni marah dan hawa nafsu.
Termasuk hawa nafsu melakukan hubungan suami istri di siang hari.
Namun, menurut Ustad Zulkifli Harza, saat di malam hari, berhubungan suami istri boleh dilakukan.
Hal ini diterangkan pula dalam Quran surah Al-Baqarah ayat 187, yang berbunyi:
"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu."
Baca juga: Bisakah Penderita Penyakit Jantung Menjalankan Puasa? Ini Penjelasannya
Baca juga: Apakah Ciuman dengan Pasangan Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Setelahnya harus melakukan mandi junub atau mandi besar untuk membersihkan tubuh. Lantas kapan waktu yang tepat mandi junub?
Ustad Zulkifli mengatakan jika mandi junub disarankan saat salat subuh tiba. Namun jika dilaksanakan pada malam hari atau sebelum salat subuh tidak mengapa.
"Kalau mandi terakhir salat subuh karena mengalami junub. Sebelum juga boleh. Sudah adzan mandi baru salat subuh juga boleh,"katanya dalam acara Tribun Ramadan, Rabu (21/4/2021).