- SUBUH = 04:38
- TERBIT = 05:53
- DUHA = 06:21
- ZUHUR = 11.56
- ASAR = 15:16
- MAGRIB = 17:52
- ISYA = 19:03
24 Ramadan 1442 H
- IMSAK = 04:28
- SUBUH = 04:38
- TERBIT = 05:53
- DUHA = 06:21
- ZUHUR = 11.55
- ASAR = 15:16
- MAGRIB = 17:51
- ISYA = 19:02
25 Ramadan 1442 H
- IMSAK = 04:28
- SUBUH = 04:38
- TERBIT = 05:53
- DUHA = 06:21
- ZUHUR = 11.55
- ASAR = 15:16
- MAGRIB = 17:51
- ISYA = 19:02
26 Ramadan 1442 H
- IMSAK = 04:28
- SUBUH = 04:38
- TERBIT = 05:53
- DUHA = 06:21
- ZUHUR = 11.55
- ASAR = 15:16
- MAGRIB = 17:51
- ISYA = 19:02
27 Ramadan 1442 H
- IMSAK = 04:28
- SUBUH = 04:38
- TERBIT = 05:53
- DUHA = 06:21
- ZUHUR = 11.55
- ASAR = 15:16
- MAGRIB = 17:51
- ISYA = 19:02
28 Ramadan 1442 H
- IMSAK = 04:28
- SUBUH = 04:38
- TERBIT = 05:53
- DUHA = 06:21
- ZUHUR = 11.55
- ASAR = 15:16
- MAGRIB = 17:51
- ISYA = 19:02
29 Ramadan 1442 H
- IMSAK = 04:28
- SUBUH = 04:38
- TERBIT = 05:53
- DUHA = 06:21
- ZUHUR = 11.55
- ASAR = 15:16
- MAGRIB = 17:50
- ISYA = 19:02
30 Ramadan 1442 H
- IMSAK = 04:28
- SUBUH = 04:38
- TERBIT = 05:53
- DUHA = 06:21
- ZUHUR = 11.55
- ASAR = 15:16
- MAGRIB = 17:50
- ISYA = 19:02
Bacaan Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa
1. Bacaan Niat Puasa
Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan bahwa sebenarnya tidak ada tuntutan untuk melafalkan niat puasa.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".
Namun, beberapa kalangan percaya bahwa niat puasa harus dilafalkan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
2. Bacaan Doa Buka Puasa
Lafadz Pertama
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Lafadz Kedua
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678).
(Tribunnews.com/Febia Rosada)
Berita lainnya terkait Ramadan 2021