Komunitas tersebut keliling dari dini hari, yakni pukul 00.00 sampai pukul 03.30 menjelang sahur.
Jika tidak ada kendala, acara ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Ramadan.
Jayis menerangkan, untuk menambah materi, latihan biasanya dilakukan dimulai dari sebelum Ramadan.
Biasanya, K-Conk Darusa memainkan lagu-lagu tradisi juga lagu-lagu bergenre pop hingga Jazz.
Dalam komunitas tersebut memang dominan di bidang kesenian musik, baik musik tradisional maupun yang modern.
Mereka juga kerap meng-cover lagu seperti Lagu Soto Madhure, Rojhek Soto, Pelteng, dan Ngapote.
Adapun alat musik yang digunakan yakni ricikan gamelan meliputi saron, bonang, ketipung, dan gong.
Ditambah sejumlah alat musik lainnya seperti tong plastik, bass, dan lainnya
Jayis menerangkan, komunitas ini juga pernah tampil di sejumlah acara lain.
Bahkan memiliki prestasi, yakni Juara 2 Musik Patrol pada 2019 dan Juara 2 Intrument lagu Madura yang diadakan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Sumenep tahun 2020.
Baca juga: Video Viral Prank Bule Lukis Wajah Seolah-olah Pakai Masker, Josh dan Lisha Segera Dideportasi
Baca juga: Viral Video Bocah 4 Tahun di Padang Terlindas Fortuner, Warga Teriak Histeris, Korban Meninggal
Komunitas ini juga menjadi satu di antara peserta favorit dalam ajang Festival Pawai Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
K-Conk Darusa juga mendapatkan dukungan dari pihak desa juga kecamatan serta inas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Sumenep.
Dukungan dari pemerintah daerah dan antusias dari warga, membuat perkembangan K-Conk Darusa setiap tahun semakin baik.
Termasuk dengan penambahan jumlah anggota.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)