Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya: Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Baca juga: Kapan Nuzulul Quran, Malam 17 Ramadhan atau Lailatul Qadar?
Baidi menjelaskan, pahala yang didapatkan ketika orang melaksanakan ibadah saat waktu Lailatul Qadar lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Oleh karena itu ada sunnah, yakni pada 10 hari terakhir diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk melakukan iktikaf.
Dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam beberapa hadits Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Sesungguhnya kita tidak ada yang tahu jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena itu rahasia Allah.
Baca juga: Penjelasan tentang Malam Lailatul Qadar, Berikut Tanda-tandanya: Udara Terasa Nyaman
Terdapat tanda-tanda secara alamiah yang menjadi tanda datangnya malam lailatul qadar.
Yaitu suasana pagi hari atau malam hari sangat tenang dan udaranya segar.
Cuaca di pagi hari ketika lailatul qadar, sinar matahari cukup cerah tapi tidak panas.