Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pandemi Covid 19 belum juga usai, meski sudah lebih satu tahun berlalu sejak awal kemunculannya, memaksa masyarakat untuk beradaptasi dan saling menguatkan untuk dapat menjalani kehidupan yang tak lagi sama.
Kisah petugas medis yang terpapar Covid-19 dan bahkan kehilangan nyawa saat bertugas merawat pasien pun kerap kita dengar sejak merebaknya pandemi Covid-19.
Menurut data Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengungkapkan bahwa Kematian tenaga medis dan kesehatan di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia, bahkan, bila dilihat berdasarkan perbandingan statistik testing dan populasi, kematian tenaga medis dan kesehatan di Indonesia masuk ke dalam lima besar di seluruh dunia.
Dilatarbelakangi hal tersebut, advertising & digital agency Idenya Flux merancang sebuah kampanye Ramadan sarat makna bertajuk #BersamaJadiLebihBaik yang dikemas dalam bentuk video, untuk operator telekomunikasi selular PT XL Axiata Tbk.
Video yang berjudul Pesan Untuk Raka ini merupakan adaptasi dari kisah nyata yang menceritakan tentang kehidupan pasangan muda.
Raka, sang suami, dikisahkan berprofesi sebagai seorang tenaga medis di sebuah rumah sakit.
Baca juga: Larang Apapun Bentuk Mudik, Satgas Covid-19: Berlaku Lintas Provinsi maupun Wilayah Aglomerasi
Kehidupan rumah tangga yang semula penuh kehangatan dan canda tawa, berubah menjadi penuh jarak seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19.
Sang suami harus bertugas merawat pasien Covid-19 dan merelakan sebagian besar waktu kebersamaan dengan sang istri, Nina yang tengah mengandung anak pertama mereka.
Jumlah pasien yang terus meningkat dari hari ke hari, membuat sang suami mengalami kelelahan hingga pada akhirnya terpapar Covid-19 yang merenggut nyawanya.
Sang istri yang tengah hamil tua saat ditinggalkan oleh sang suami untuk selamanya, merasakan pedih yang teramat dalam hingga sulit menerima kenyataan.
Namun begitu, dukungan keluarga berhasil menguatkan dirinya menghadapi cobaan tersebut.
Video yang pertama kali dirilis pada tanggal 7 April 2021 di YouTube ini telah berhasil meraih lebih dari 9 juta views dalam hitungan minggu dan masih terus bertambah setiap harinya.
Baca juga: Tanggapan MUI soal Pertanyaan Tentang Qunut dalam Tes Seleksi Karyawan KPK
Kolom komentarnya pun turut dibanjiri oleh ratusan komentar positif dari netizen.