Limpahkanlah anugerah-Mu. Tiada Tuhan selain Allah.
3. Ya Allah, aku memohon pada-Mu, sudilah Engkau mencurahkan Rakhmat-Mu pada Nabi Muhammad dan keluarga-Nya dan jadikan juga bulan ini penuh dengan keagungan Ramadhan yang sudah berlalu dari kami sejak Kau turunkan ke dunia ini sebagai sebuah berkah di dalam menjaga agama, jiwa dan semua kebutuhanku.
Berilah aku berkat untuk mengatasi semua masalah, sempurnakan juga pemberian nikmat-Mu ini, palingkan aku dari semua keburukan dan hias aku dengan pakaian kesucian pada bulan ini.
4. Ya Allah, hamba berharap jangan Engkau jadikan puasa ini menjadi puasa terakhir di dalam kehidupanku.
Andai Engkau memiliki ketetapan sebaliknya, maka hamba mohon untuk menjadikan puasaku menjadi puasa yang penuh dengan rahmat dan bukan sebuah puasa yang sia-sia serta tidak berarti.
Jika ada dosaku yang belum Engkau ampuni atau siksaan yang akan aku dapatkan karena dosa tersebut sehingga menyebabkan terbit fajar pada malam ini atau bulan ini berlalu, maka hamba mohon ampunilah hamba wahai Zat yang maha pengasih dari semua yang mengasihi.
5. Ya Allah, penuhkan hidupku dengan banyak amalan sunnah dan muliakan aku dengan terkabulnya seluruh doaku.
Dekatkan perantaraanku pada-Mu di antara semua perantara, wahai yang tak sibuk dengan permintaan orang yang meminta.
Tata Cara Shalat Idul Fitri, Dilengkapi Niat, Jumlah Takbir, Bacaan di Sela-sela Takbir
Shalat Idul Fitri adalah shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan umat muslim pada pagi hari saat hari raya Idul Fitri.
Pada Lebaran 2021, umat Islam diimbau untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah terutama yang berada di zona merah dan zona oranye.
Sementara di zona hijau dan kuning, Shalat Idul Fitri dapat diadakan di masjid dan lapangan, tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Merujuk pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun lalu, shalat Idul Fitri dapat dilakukan di rumah baik secara sendirian/munfarid maupun berjamaah.
Bila dilakukan secara berjamaah, maka jumlah jamaah yang melaksanakan shalat Ied minimal empat orang.