اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini lillahi ta’alaa"
Artinya:
Aku niat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Untuk rakaat pertama, setelah takbiratul ihram dan membaca doa iftitah 7 kali takbir.
Setiap selesai sekali takbir disunahkan membaca,
Subhaanallaahi walhamdu lillahi wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar
"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar."
Setelah melakukan 7 kali takbir, bacaan shalat lainnya.
Diutamakan surat yang dibaca setelah bacaan Al Fatihah, dalam rakaat pertama adalah Surat Qaf atau Surat Al A'laa.
Sementara itu, rakaat kedua, takbir yang dilakukan pada rakaat pertama diulangi lagi.
Meski demikian, jumlah takbirnya sebanyak 5 kali.
Setelah itu, shalat berjalan seperti biasanya.
Surat yang dibaca setelah Al Fatihah, diutamakan Surat Al Ghasyiyah.
Setelah shalat dua rakaat, maka dilanjutan dua Khotbah.
Untuk Khotbah yang pertama takbir dibaca 9 kali dan Khotbah yang kedua bacaan takbir dibaca 7 kali.
Pembacaan takbir dilakukan secara beruntun.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lain terkait Lebaran 2021