TRIBUNNEWS.COM - Penanggalan dalam kalender hijriyah kini telah memasuki bulan Syaban .
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengabarkan, hilal bulan Syaban berhasil teramati pada Kamis (3/3/2022) petang.
"Hilal Syakban berhasil teramati oleh tim pengamat stasiun Geofisika Gowa pada pukul 18.40 WITA," ungkap BMKG di unggahan Instagram @infobmkg.
Dengan demikian, Jumat saat ini telah memasuki bulan Syaban dan bulan Ramadhan tinggal satu bulan lagi.
Baca juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2022? Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada 2 April 2022
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Maret 2022, Dilengkapi Keutamaan Berpuasa
Dosen IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan, M.Ag, menerangkan, saat memasuki bulan syaban ini, ada sebuah doa yang bisa dibaca oleh umat Islam, sebagaimana anjuran Rasulullah SAW.
Doa ini sebenarnya bisa dibaca semenjak masuk bulan Rajab lalu, dan bisa diamalkan hingga nanti masuk bulan Ramadhan.
Bacaan doa ini berisikan pengharapan agar disampaikan umur pada bulan Ramadan.
Berikut bacaan doa Rasulullah
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’banaa wa ballighnaa romadhonaa
Artinya: Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan.
Nisfu Syaban
Nifsu Syaban seringkali dibicarakan orang ketika memasuki bulan Syaban, terlebih saat memasuki pertengahan bulan Syaban.
Lantas sebenarnya apa makna dari Nisfu Syaban ini, dan apa yang dianjurkan dalam malam tersebut?
Dosen IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan, M.Ag, menerangkan malam Nisfu Syaban merupakan malam yang pada pertengahan bulan Syaban.
"Malam Nisfu Syaban artinya pertengahan bulan Syaban. Nah, tetapi yang diambil itu terutama malam ke-15. Perpindahan harinya itu setelah matahari tenggelam," kata Sulhani Hermawan kepada Tribunnews.com dalam program OASE, beberapa waktu lalu.
"Tanggal 15 Syaban mulainya ya waktu Maghrib itu," tambahnya.
Baca juga: Apa itu Sunnah Nabi Muhammad SAW? Ini Pengertian serta Macam-Macamnya
Baca juga: Mengenal Nama-nama Rasul Ulul Azmi serta Sifat yang Wajib Diteladani
Di kalangan umat Muslim di Indonesia, malam Nifsu Syaban sering dijadikan sebuah pengingat bahwa waktu memasuki Bulan Ramadhan tinggal sebentar lagi.
"Semacam peringatan, waktu kita untuk masuk Ramadhan tinggal setengah bulan lagi," ungkapnya.
Sulhani menerangkan, malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam yang istimewa selain malam Lailatul Qadar.
Ia menambahkan bahwa pada malam Nisfu Syaban, terdapat keistimewaan, yakni beberapa dosa dihapuskan oleh Allah SWT, ada yang berdoa di ijabah, dan ada pula yang memohon ampun atas dosanya diampuni oleh Allah SWT.
Meski begitu, Sulhani mengingatkan bahwa pengagungannya tidak berhenti pada waktu malam itu saja.
"Pengagungan waktu dan tempat jangan berhenti di pengagungan waktunya itu saja, tapi mengagungkan Yang Menciptakan," terang Sulhani yang juga Komisi Fatwa MUI Sukoharjo ini.
Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amal shalih.
Amal shalih yang bisa dikerjakan pada malam Nisfu Syaban, seperti berdoa memohon ampun kepada Allah SWT, kemudian melakukan shalat malam, atau bisa juga membaca Al-quran.
(Tribunnews.com/Tio)