Selain itu, tingkat metabolisme juga berkurang saat berpuasa.
Sekresi hormon adrenalin dan noradrenalin juga berkurang.
Hal tersebut membantu menjaga tingkat metabolisme tetap stabil, sehingga mengendalikan tekanan darah tinggi.
6. Meningkatkan Fungsi Otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan produksi protein tertentu yang bermanfaat untuk fungsi otak.
Protein ini akan membantu mengaktifkan sel punca otak sehingga dapat berfungsi secara optimal.
Itulah sebabnya ketika berpuasa, otak menjadi waspada.
7. Menjaga Kekuatan Otot
Lemak yang tersimpan di otot akan digunakan.
Setiap kali mengonsumsi karbohidrat, glikogen (sel lemak) akan ditambahkan, yang menyebabkan penambahan berat badan.
Namun, selama puasa di bulan Ramadhan, sel-sel lemak akan digunakan sebagai sumber energi dan akan membuat otot-otot Anda kencang dan kuat tanpa sel-sel lemak berlebih.
8. Memberikan Kejernihan Mental
Salah satu manfaat mental dari puasa di bulan Ramadhan adalah mempersiapkan tubuh Anda untuk belajar bagaimana mengendalikan keinginan terhadap makanan dan minuman.
Dalam proses ini, otak menyesuaikan diri dengan kondisi dan belajar bagaimana menjadi lebih sabar.