TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai penetapan awal puasa Ramadhan 1443 H/2022 dalam artikel ini.
Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat awal Ramadhan 1443 Hijriah pada hari ini, Jumat, 1 April 2022.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat akan digelar secara online maupun offline karena masih dalam kondisi pandemi.
Jika sidang Isbat digelar secara offline tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa dalam Tulisan Arab, Latin serta Terjemahannya
"Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," jelasnya yang dikutip dari laman resmi Kemenag.
Sementara itu, sidang isbat secara offline akan diselenggarakan di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
Adapun peserta yang datang akan dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan.
Baca juga: Pedoman Ibadah Ramadan dan Idulfitri 1443 H dari Kemenag: ASN Dilarang Hadiri Kegiatan Buka Bersama
Baca juga: Niat Mandi Junub Sebelum Puasa Ramadhan Dilengkapi Tata Cara dan Sebab-sebabnya
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menjelaskan sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.
- Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.
Pemaparan ini akan dilakukan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan akan disiarkan melalui live streaming di kanal YouTube Bima Islam TV.
- Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah.
Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.
- Ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI (klik) dan media sosial Kemenag (klik).
Oleh karena itu, penetapan awal Ramadhan 1443 H/2022 menunggu hasil dari sidang isbat yang akan dilakukan sore ini.
Sementara itu, Muhammadiyah telah menentukan awal puasa Ramadhan 1443 H/2022.